9

268 6 3
                                    

Killa keluar dari kamar mandi dengan memakai pakaian santai. Hanya menggunakan kaos warna putih dan celana bahan warna hitam di atas lutut.

Killa beralih melihat Alif yg sedang membereskan barang-barang.

"mau kemana pak?" tanya Killa

"nanti setelah maghrib kita pindah"ucap Alif

Killa membelalakan bola matanya "kenapa?"

"karna saya masih ada kontrak di rumah sakit Assyifa" ucap Alif

"terus?"

"kalo kita tinggal di sini jarak ke rumah sakit itu cukup jauh, kan kalo dari rumah saya deket. Jadi saya bisa bagi waktu untuk ke kampus juga" jelas Alif

"saya ikut?" tanya Killa

"iya lah"

"saya di sini aja deh pak"ucap Killa

"terserah kamu" ucap Alif lalu kembali mengemaskan barang-barang

Azan sudah berkumandang, dan Alif sudah rapih memakai baju koko dan sarung.

"sholat Killa" ucap Alif

"saya lagi halangan" ucap Kila bohong

"dari kapan?" tanya Alif

Killa mengerjapkan matanya "dua hari yg lalu"

"masa?"

"iya suer deh pak" Killa menjukan jari nya seperti huruf V

"terus tadi kamu sholat apa?" tanya Alif

MAMPUS KEGEP

"emm- anu"

"cepet ambil wudhu"

"ih saya mager pak, cape"ucap Killa memelas

"cepet Shakilla"

"iya nanti"

"sekarang"

"nanti"

Alif memajukan tubuh nya dan mengunci tubuh Killa dengan tangan di kepala kasur.

"cepet ambil wudhu"

"i-iya nanti"

Sekarang wajah mereka sangat dekat

"kamu mau sholat atau saya akan ambil hak saya sekarang? Hmm?"tanya Alif

Killa meneguk salivanya "oke, saya sholat"

"bagus" ucap Alif sambil memundurkan tubuh nya

"dasar om om"grutu Killa

"saya dengar Shakilla"

"bodoamat!"ucap Killa

Brakkk

Killa menutup pintu dengan keras, membuat Alif meringis dan menggelengkan kepala nya.

___________________________________

Disinilah sekarang mereka di ruang keluarga

"Alif kamu jadi pindah?" tanya Husein

"jadi Yah"

"loh? Alif mau pindah?" tanya Silvi

"iya bun, soalnya Alif ada kontrak di rumah sakit dan rumah sakit itu tidak terlalu jauh dari rumah Alif. Jadi Alif lebih gampang bagi waktu untuk ke kampus juga" jelas Alif

"oh gitu, Killa ikut?" tanya Silvi

"enggak deh bun" ucap Killa

"loh? Kenapa?" tanya Husein

My Dosen My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang