End year

5.3K 823 34
                                    

Aku terbangun dirumah sakit Wings pagi ini, semalam adalah malam yang sangat panjang, Madam Pomfrey mengobati lukaku dengan serum dittany yang perihnya bukan main. selain itu Ia juga bilang bahwa kaki ku terkilir cukup parah dan aku tidak boleh mengikuti kelas, Selama 2 hari. padahal aku ingin sekali membantu Potter malam ini, karena mereka merencanakan untuk melindungi batu bertuah yang katanya dari You-Know-who penyihir jahat yang sudah lama mati karena berusaha membunuh Harry saat Ia bayi. Bukankah hal itu tidak masuk akal?? Jelas jelas Ia sudah tak ada, bagaimana mungkin Ia dapat hidup kembali ??.

Sofia menghampiriku pagi pagi sekali, Ia bilang Ia takut untuk makan dimeja Slytherin tanpa aku, karena Pansy selalu saja mengganggunya.

"Maafkan akuu, aku ingin saja menemanimu, tapi Madam Pomfrey tidak akan mengijinkanku keluar dari sini" Ucapku pada Sofia

"Iyaa tak apa..., aku juga harus mencoba untuk lebih berani ,huft..." balas Sofia tak semangat.

"Kau pasti bisa"

"Hmm... oh yaa, tadi kulihat Malfoy didepan hospital Wings terlihat sedang mengintip kedalam, dan Ia kaget ketika melihatku datang. Ada apa dengan anak aneh itu" bahas sofia tiba tiba membuatku kebingungan.

"Malfoy?? Sedang apaa?? Disini tak pasien lain selain aku dan anak anak tahun ketujuh Ravenclaw yang sakit karena kelelehan belajar" tanyaku heran kali ini.

"Entahlah, mungkin saja dia khawatir kepadamu"

Aku hanya terdiam tak menjawab, mengingat kejadian kemarin, Malfoy memang sudah sangat baik padaku. Mungkin sebaiknya aku harus berterimakasih padanya nanti.

...

Malam hari tiba, sepanjang Hari ini, kulalui dengan sangat membosankan, hanya terbaring ditempat tidur, dan tak melakukan apapun selain membaca buku, makan dan tidur. Sungguh menyebalkan.

Sore tadi Adrian dan Sofia datang menjengukku, Adrian membawakan ku banyak cemilan dan buku buku supaya aku tidak bosan katanya, kami mengobrol dan mereka menemaniku cukup lama, sampai aku kelelahan dan tertidur.

Subuh subuh sekali aku terbangun karena suara suara ribut, akupun segera membuka mataku dan melihat apa yang terjadi. Harry Potter tak sadarkan diri dan Ia langsung ditidurkan di salah satu ranjang disini.

"Hermione ada apa ??" tanyaku pada Hermione yang saat itu juga ada disana bersama Weasley.

"Harry melawan Voldemort yang ternyata berada didalam tubuh profesor Quillrel selama ini" jawab Hermione heboh.

"Apa?? Itu sangat gila! Apa Potter baik baik saja ??" tanyaku lagi, dengan nada khawatir kali ini, maksudku karena semua tau You-know-who adalah penyihir paling kuat dan paling ditakuti.

"Entahlahh" jawab Hermione ragu.

Madam Pomfrey mengusir Hermione dan Weasley dari rumah sakit, Ia juga memerintahkanku untuk kembali tidur, tetapi sebelum itu aku bertanya pada Madam Pomfrey, apakah Potter masih hidup??. Dan Madam Pomfrey menjawab Ya potter masih hidup, lalu setelah itupun aku baru dapat bernafas lega.

.

Esoknya, aku diperbolehkan keluar dari rumah sakit Wings, dan juga Potter kembali sadar pagi ini. Semua orang mendatangi Potter dan memberikannya banyak sekali hadiah hadiah kecil.

Aku bersyukur Potter tak apa, dia hanya sedikit cidera dan pingsan, karena melawan You-know-who. Ia sungguh sangat hebat, Dan ini merupakan kedua kalinya Ia dapat menghancurkan You-know... ahh dia tak lagi pantas disebut dengan nama itu, tetapi Voldemort!

.

Seminggu kemudian setelah semua keadaan aman, kami menghadapi ujian Tahun pertama. aku dan Sofia belajar cukup keras diperpustakaan setiap harinya terhitung semenjak aku keluar dari rumah sakit. tak mengharapkan untuk jadi yang terbaik diasramaku, tetapi aku hanya ingin mempunyai nilai yang bagus, sehingga aku dapat menggapai cita citaku nanti menjadi seorang Healer di St. Mungo.

Setelah semua ujian selesai kami langsung dapat melihat nilai kami, terpajang diruang rekreasi kami, dan akupun langsung melihat hasilnya begitu Profesor Snape mengumumkannya.

Slytherin Rank
First year
1. Draco Malfoy (234 Points)
2. Promise Rosier (222 Points)
3. Blaise Zabini (194 points)
4. Sofia Charming (190 points)
~dan seterusnya~

Apa?? Tak kusangka Malfoy sangat pintar, aku kira dia hanya pintar omong kosong saja.

Makan malam, Dumbledore mengumumkan pemenang house cup tahun ini, tetapi sayangnya Asrama Slytherin tak menjadi pemenang, karena Gryffindor mendapatkan ekstra poin akibat keberanian Potter dan teman temannya melawan Voldemort dan melindungi dunia dari kekejamanya.

akhirnya begitulah Tahun pertama kami selesai, esoknya kami berkumpul distasiun Hogsmeade untuk pulang kerumah masing masing dan mempersiapkan tahun kedua kami nantinya.

Saat dikereta ada waktu ketika aku meninggalkan kompartment untuk pergi ketoilet, dan tak kusangka saat hendak kembali ke kompartement, aku bertemu dengan seorang Draco Malfoy.

"Malfoy" panggilku ketika kami saling bertatapan.

"Apa?" Jawabnya cuek seperti biasa.

"Aku hanya ingin berterimakasih kau telah banyak membantuku sepanjang Tahun pertama ini, terlebih lagi saat kita berada dihutan terlarang. kuharap aku juga bisa membantu mu lain kali" ucapku sambil menunduk tak berani melihat wajahnya.

Malfoy terkekeh "baiklah, aku akan mengharapkan balas budimu nanti" balasnya, lalu Ia meninggalkan ku.

Apa?? Balas budi?? Bukann itu maksudku.... ahh dasar anak aneh.

Hii... akhirnya year one selesaiii, tetep setia yaa sama ceritanyaaa ✨☺️. Vote dan comment jugaa yaa biar aku makin semangat nulisnya. Aku juga sangat mengharapkan saran dari kaliannn jangan ragu yaa untuk kasih saran. ✨❤️📌

Choice's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang