Spin off - disappointment

4.3K 542 38
                                    

Setelah pernikahan hidup kembali berjalan dengan biasa, aku kembali bekerja sebagai Healer dan Draco diperusahaannya.

Hari ini aku berkerja dengan sangat sibuk, banyak sekali pasien di rumah sakit St. Mungo. Tetapi aku harus terus bekerja dan tidak boleh menyerah.

Ditengah tengah bekerja, aku merasakan kepalaku sangat sakit, tetapi aku pikir ini hanya Migrain biasa. Lagipula aku adalah seorang Healer, aku pasti tahu apa yang terjadi dengan diriku.

"Roe... wajahmu pucat, beristirahatlah" ujar Penelope Clearwater, gadis Hufflepuff yang membantuku di perang hogwarts waktu itu. Sekarang Ia menjadi rekan kerjaku di rumah sakit ini.

"Tidak... masih banyak pasien lain, aku tak apa kok" jawabku lalu aku melanjutkan pekerjaanku. Aku mulai melanjutkan pekerjaanku dibangsal pasien sekarang. memberikan ramuan kepada masing masing dari mereka dan mengadakan berbagai pengecekan.

Tetapi ditengah tengah itu, kepalaku kembali terasa sangat sakit, hingga aku tak dapat menahannya. lalu tiba tiba aku terjatuh, dan kegelapan menghampiriku.

.

Aku terbangun diranjang rumah sakit. begitu aku bangun aku melihat ada Draco yang menungguku disamping ranjang tempat tidurku.

"Kau tak apa Sayang??" Tanya Draco begitu melihatku tersadar.

"Tak apa.. aku hanya kelelahan Drac" jawabku lalu aku tersenyum padanya.

Draco terlihat sangat cemas, raut mukanya sangat menunjukkan kesedihan.

"Aku tak apa, Sayang... jangan khawatir berlebihan" ucapku lagi.

Draco tetap terdiam memperhatikanku, lalu tak lama setelah itu Ia memelukku. Entah mengapa tetapi perasaan gelisah kemudian muncul dibenakku.

"Drac.. apa yang terjadi..." tanyaku

Draco melepaskan pelukannya, lalu Ia memandangi wajahku. Perlahan air mata turun dari wajahnya.

"Aku janji tidak akan ada yang akan terjadi padamu lagi.."

"Drac... apa yang sebenarnya terjadi padaku" tanyaku lagi dan aku merasa benar benar takut kali ini.

Kemudian Draco akhirnya menjelaskan semua kepadaku. Kepala Healer mengatakan bahwa aku terkena kutukan Darah, akibat dimasa lalu Bellatrix memberikanku kutukan Crucio yang tidak terhitung jumlahnya. Aku sungguh tak percaya, karena selama ini aku pikir aku baik baik saja. Selama bertahun tahun, aku pikir aku akhirnya dapat hidup dengan damai, tetapi semua ini kembali terjadi padaku.

Aku menangis sejadi jadinya saat tahu semua itu dipelukan Draco, aku sangat takut, tentu siapapun akan takut jika tiba tiba mengetahui ada sesuatu yang terjadi dengan dirimu.

.

Aku pulang kerumah setelah kejadian itu. Draco melarangku untuk kembali bekerja, karena aku tidak boleh terlalu lelah sekarang. aku hanya bisa berpasrah meninggalkan pekerjaanku di St Mungo. Kepala Healer juga bilang, bahwa aku dan Draco tidak boleh mempunyai anak, karena itu akan sangat membahayakan nyawaku, dan akan memotong umur hidupku semakin pendek.

Aku selalu tahu, bahwa aku tidak akan hidup sampai waktu yang lama, karena kutukan ini sangat membunuh, dan obatnya belum ditemukan.

mendengar fakta bahwa aku tidak boleh mempunyai anak, membuatku sangat bersedih dan hanya bisa menangis didekapan Draco setiap malamnya. aku selalu ingin melihat Draco menjadi seorang ayah, melihat kedekatannya dengan Teddy sangat membuatku ingin melihat Draco melakukan hal yang sama dengan anaknya nanti.

Sungguh aku menyesal, aku selalu saja membawa sial untuk Draco... sedari dulu Ia harus mengabdi kepada Voldemort, bahkan sekarang... apa aku memang tidak semestinya ditakdirkan untuk Draco?

.

Setiap harinya dirumah, aku banyak menghabiskan waktuku dengan terdiam. aku menjadi jarang  berbicara dengan Draco dan aku selalu menghindarinya dirumah, karena aku terus merasa bersalah padanya.  Draco terus cemas dengan keadaanku, dan malam ini dia tidak bisa menahan perlakuanku.

Draco menarik tanganku, lalu membawa tubuhku kedekapannya.

"Roee.. jangan seperti ini kumohon" ucap Draco

Aku kemudian mulai terisak didekapan Draco, aku juga tak dapat menahan semua keluhku lagi.

"Drac... tak seharusnya kau menikahiku aku hanya pembawa sial untuk hidupmu. Kumohon Drac bisakah kau menggunakan Time turner agar semua ini tidak terjadi"

Draco kemudian melepaskan pelukannya, lalu Ia menatap wajahku dengan sangat sedih.

"Roee!! Hentikan omong kosong itu! Aku tak peduli apapun yang terjadi denganmu, aku akan tetap akan menikahi mu!"

"Drac... tapi... pada akhirnya aku akan tetap pergi, meninggalkanmu sendirian, aku tak mau itu terjadi Drac, kumohon kembalilah kemasa lalu, gunakan Time turner Dracoo"

Draco kembali memelukku sangat erat kali ini, kulihat Ia mulai menitihkan air matanya.

"Roe... sekalipun aku kembali kemasa lalu, aku akan tetap menikahimu, hanya kau pilihanku satu satunya. Dan apapun itu aku tidak akan menggantikanmu, karena aku hanya akan mencintaimu... aku tak peduli dengan masa yang akan datang... karena yang terpenting adalah sekarang selagi kau masih bersamaku"

Lututku melemas mendengar perkataan Draco, dia sungguh sangat tulus mencintaiku.aku hanya bisa terus menangis malam itu.

Draco kemudian menggendong tubuhku, lalu membawaku kekamar, dia meletakkanku diatas kasur.

Sepanjang malam aku tertidur sambil memeluk erat Draco sambil terus menangis bersedih, walaupun aku tau, semuanya tetap tidak akan berubah.

Choice's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang