Choice's

Come back

Aku terus berlari berharap menemukan sosok Draco, perang benar benar terjadi sekarang, dan banyak sekali orang orang yang tumbang padahal ini masih awal perang, aku berlari lari mencari Draco sambil membantu para pejuang pejuang yang tumbang, tak jarang aku merapakalkan mantra Episkey untuk mereka, tetapi tak peduli mau berapa kalipun korban tetap bertambah.

"Roe pergilah!!!" Ucap salah satu murid Hufflepuff kepadaku.

"Tetapi mereka..." balasku.

"Aku bisa!!"

"Baiklah terimakasih, dan sebaiknya kita berkenalan setelah perang selesai"

Aku berlari meninggalkan anak itu, lalu menari cari kelorong lorong, tetapi aku tak kunjung menemukan Draco, kemana anak itu akan pergi?? Apa aku harus mencari di garis depan??

Kumohon Draco... jangan pernah kegaris depan itu akan sangat berbahaya.

Aku berlari mengecek garis depan, dan jika benar aku menemui Draco disana demi Merlin aku akan langsung menariknya dan memarahinya.

Aku tiba digaris depan, dan Disana ada Seamus dan Neville.

"Roe Kau gila! Cepat masuk atau aku yang akan melemparmu!" Ucap Neville padaku.

"diam Neville aku sedang mencari seseorang" balasku lalu terus berlari kedepan.

"ITU BERBAHAYA Roel" teriak Seamus kali ini.

Stufepy

Tiba tiba mantra mengenaiku dan akupun terpental jauh, dan para pelahap maut menghampiriku, tak lama aku langsung melemparkan mantra dari tongkat Draco yang kupegang.

Bombarda!

Para pelahap maut terpental jauh dan ini kesempatanku untuk kabur. Segera aku bangkit dan kembali berdiri, lalu melarikan diri sebelum mereka bangun dan kembali mengejarku.

Aku mencari dengan berhati hati digaris depan, sambil terus dikejar kejar oleh para pelahap maut. tetapi aku tetap tidak bisa menemukan Draco bahkan seujung rambutnya saja.

Kemana dia pergi? Sungguh ini meresahkanku!

Aku terus berlari lari menghindari serangan serangan, tetapi serangan tak pernah berhenti. Karena kesal aku lemparkan mantra asal kearah salah satu pelahap maut yang mengejarku.

"Crucio"

Mantraku mengenai salah satu pelahap maut, yaitu Evan Rosier! Aku mengenalnya dengan baik, dia adalah adik ayah!.

Dia terlihat sangat kesakitan, dan aku sangat tidak percaya aku dapat merapalkan mantra tidak termaafkan itu. seluruh isi kepalaku menjadi kacau sekarang.

Neville dan Seamus menghampiri aku dari belakang dan mereka berteriak kepadaku.

"MASUK!"

Aku langsung menurutinya kali ini, keadaan digaris depan sudah sangatlah kacau, dan juga aku tak melihat tanda tanda adanya Draco disini.

Aku langsung menuju kearah dungeon dan kembali melakukan pencarianku, tak lupa aku berhati hati karena para pelahap maut ada dimana mana.

Didungeon tiba tiba Sosok yang sedang kucari cari lewat disampingku begitu saja, bersama kedua temannya.

Aku langsung membalikan badanku lalu meneriaki namanya keras keras.

"DRACOOO!!"

Draco menoleh ke arahku, dan setelah itu segera aku melepaskan jubah Gryffindor ku. Ia terlihat tidak percaya melihatku, lalu dengan cepat membuang mukanya dan kembali berlari.