♪ Adikku Seorang Penjahat ♪

Ch.1

Aku masih sangat muda ketika Aku pertama kali mengingat kehidupan ku sebelumnya. 

Aku mungkin berusia sekitar dua tahun.

Pengasuh, yang tampak sibuk hari itu, hanya memberiku mainan sebagai hadiah, dan pergi. 

Sekadar informasi, Aku berusia dua tahun & 24 bulan. 

Aku terlalu dewasa untuk bermain dengan mainan, tetapi tidak ada lagi yang bisa Aku lakukan, jadi Aku mendengarkan goyangan mainan di tangan ku. 

Saat Aku menggoyangkannya, Aku merasa pusing. Aku mengguncang mainan itu begitu keras sehingga itu juga mengguncang ku. 

Aku tiba-tiba sakit kepala.

Terlalu menyakitkan untuk ditanggung di usia muda. Aku tidak bisa berteriak. 

Aku menahan kepalaku dan berbalik ke lantai. Saat berikutnya, Aku mendapatkan kembali kenangan hidup ku sebelumnya. 

Itu konyol, tapi Aku benar-benar melakukannya. 

Itulah pertama kalinya Aku mengingat kehidupan masa lalu ku. Ingatan itu mengandung sedikit kesenangan. 

Dalam kehidupan ku sebelumnya, Aku adalah seorang mahasiswa yang tinggal di Seoul, Korea. 

Alasan mengapa Aku menyebutkan bahwa Aku adalah seorang mahasiswa di antara banyak identitas lainnya, adalah karena Aku meninggal di usia muda.

Aku meninggal pada usia dua puluh satu tahun. Itu adalah zaman seperti bunga. 

Penyebab kematiannya adalah kecelakaan lalu lintas. Sejauh ini, keberuntunganku tampak normal meskipun seperti itu. 

Tapi masalahnya adalah penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut. 

Aku mengalami kecelakaan mobil saat mencoba menghindari penguntit. 

Penguntit itu adalah senior di kelasku.

Saat pertama kali bertemu, Aku masihlah baru, Aku menyapa mereka karena Aku pemula, menjawab pertanyaan mereka dengan teliti karena mereka adalah senior, dan banyak tertawa saat berbicara ketika suasana menjadi canggung. 

Tapi siapa yang tahu itu akan menjadi awal permulaan?

'Hei, kenapa kamu tertawa denganku? Hah?  Mengapa, mengapa Kamu melakukan itu? '

Aku pikir dia gila. Itu adalah hari ketika Aku mengatakan kepadanya untuk menghentikan kontak satu sisi kebaikan dan hadiah yang berlangsung setahun.

Penguntit, yang memakai topeng bernama "senior," menemukan ku di depan rumah ku malam itu, dengan pisau dan mengatakan itu dengan tepat. 

Wow, datang ke sini satu-satunya hari pembaruan web novel ku.

Tentu saja, karena takut, Aku berbalik dan lari. Lawan ku mengikuti ku dan pengejaran terlama dalam hidup Aku terjadi.

Aku tidak beruntung. Aku sangat prihatin dengan pengejar ku sehingga Aku bahkan tidak bisa melihat ke sudut yang membawa ku ke jalan utama, di mana...

'Braakk!'

Nah. Begitulah hasilnya.

'Oh, mainannya akan lepas. '

Itulah yang Aku rasakan ketika Aku mengingatnya. Itu bukan ingatan yang bagus.

Meskipun Aku merindukan anggota keluarga dan teman-teman yang Aku miliki di kehidupan ku sebelumnya, Aku merasa jauh lebih tidak menyenangkan karena Aku meninggal, sehingga Aku menutup mulut ku.