Ch.11

1.4K 183 0
                                    

“Jadi... Um... itu... tadi keluar dari kebiasaan ketika berbicara, tahu?”

Agrita memutar matanya dengan panik dan mulai mengocehkan alasan.

Sepertinya dia berpikir bahwa dia aneh setelah membiarkan ku mendengar kata yang di kira belum pernah aku dengar sebelumnya.

Tentu saja, ‘telepon’ adalah kata yang pernah aku dengar di kehidupan sebelumnya.

“Itu adalah nama mainan yang biasa saya mainkan ketika saya masih muda...”

“Agrita.”

Aku tidak ingin tahu tentang alasan yang telah dia persiapkan untuk ini, jadi langsung saja. Aku mempertimbangkan sebentar, bagaimana aku harus menjelaskan diri ku sendiri. Lalu aku membuka mulut untuk berbicara,

“Apa kamu mungkin tahu negara bernama Korea...”

“Ehhhh!”

Argita melompat dari kursinya. Dia mendekati ku dan meraih tangan ku.

“Mungkin kamu dari Korea juga !?”

Rasanya canggung baginya untuk meraih tanganku seperti ini dan dia memanggilku begitu saja, dengan 'kamu'. Tapi itu bukanlah hal yang penting sekarang.

Argita melanjutkan. “Sungguh. Apakah kamu benar-benar orang Korea?”

“...”

“Ah maaf. Itu terlalu ramah tapi mengejutkan ku. Apakah kamu benar-benar orang Korea?”

Dengan tanganku yang masih digenggam oleh Agrita, aku menganggukkan kepalaku meskipun kenyataannya aku adalah orang Korea di kehidupan sebelumnya dan tidak lagi.

Agrita mulai melompat di tempat begitu aku menganggukkan kepalaku.

“Astaga! Kami berasal dari tempat yang sama! Wow! Aku benar-benar bertemu orang Korea lain di dunia ini.”

“...”

“Ku pikir itu hanya aku. Beruntung sekali.”

Agrita awalnya tampak bahagia tetapi sekarang dia tampak tersentuh sampai-sampai dia terlihat seperti akan menangis.

Aku melihat reaksi gilanya sebelum menutup mata ku dengan erat dan membukanya lagi.

Apa yang sebenarnya terjadi?

‘Mengapa Agrita?’

Aku teringat plot novel yang telah ku baca ulang begitu banyak sehingga hampir menghafalnya. Jika ingatanku benar, maka tidak pernah ada adegan di mana Agrita memiliki kehidupan lampau sampai halaman terakhir novel.

‘Mengapa dia datang ke sini dan mengingat kehidupan masa lalunya?’

Itu mungkin saja. Karena tidak ada yang tertulis di buku, Aku akan mengingat kehidupan masa lalu ku.

‘Kemudian...’

Kepalaku mulai berputar.

Agrita mulai berbicara ketika aku mencoba memikirkan bagaimana mengatur masalah ini dalam pikiran ku.

“Apa yang terjadi padamu sampai kamu datang ke sini?”

“Hmm... Hah?”

“Ups. Saya terus membuat kesalahan. Saya terlalu bersemangat. Bagaimana Anda bisa datang ke tempat ini? Ini seharusnya kejadian dalam novel di sini.”

Agrita bertanya, mengedipkan matanya saat berada sangat dekat dengan wajahku.

Aku bisa melihat bayanganku di pupil mata cokelat yang bulat dan bening.

♪ Adikku Seorang Penjahat ♪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang