14

2.2K 160 0
                                    

Beberapa bulan kemudian

Hari ini harusnya menjadi hari yang paling membahagiakan untuk Sakura,karena ia akan melaksanakan wisuda pada hari ini. Akan tetapi sejak malam dirinya merasa pusing dan mual, bahkan dari malam ia belum memakan apapun. Setiap makanan yang masuk ke dalam perutnya ia muntahkan begitu saja, hal itu membuat badannya lemas bukan kepalang.

Sakura tetap berusaha untuk terlihat baik - baik saja, ia tidak ingin keluarganya khawatir karena dirinya, apalagi di hari yang istimewa. Hari ini keluarganya berada di Konoha untuk menemaninya melaksanakan wisuda. 

Sudah beberapa hari ini Sakura sengaja tidak mengabari Sasuke dan tidak bertemu dengannya. Karena setiap berdekatan dengan Sasuke ia merasa sangat mual.

"Ugh..." Sakura bangun dari tidurnya. Ia tidak bisa tidur dengan nyenyak beberapa hari belakangan. 

Sakura berjalan ke kamar mandi dengan langkah berat.


- 0 - 


Setelah berdandan dengan cantik, Sakura turun dari kamarnya. Bisa ia lihat jika ayah, ibu, dan kakaknya sudah berada di meja makan pagi ini.

"Selamat pagi, Sakura - chan. Siap dengan harimu?" Sapa Mebuki.

"Tentu saja, kaa - chan."

Sakura berusaha menampilkan senyum terbaiknya. Bau masakan yang menyengat membuat Sakura mual. Sakura segera kembali ke wastafel. Kizashi,Mebuki, dan Sasori yang berada disana saling bertanya - tanya lewat tatapan mereka.

Sakura kembali lagi ke ruang makan. Kali ini mual nya lebih terkendali  setelah dari wastafel. Mata Sakura berbinar saat melihat sekumpulan tomat segar berada dihadapannya. Sakura segera mengambil tomat itu dan memakannya dengan lahab.

"Sakura. Kau baik - baik saja?" Tanya Mebuki dengan bingung dan khawatir. Pasalnya Sakura tidak pernah memakan tomat yang masih belum di olah seperti itu.

"Aku baik - baik saja." Sakura terus melahab tomat itu.

"Kelamaan bergaul dengan ayam itu, membuatnya begini kaa - chan," ucap Sasori.

"Bibi, tolong buatkan aku jus tomat yang segar." Pinta Sakura pada beberapa maid di dekatnya.

 "Baik, nona." Maid itu segera membuatkan jus untuk Sakura.

"Dan oh ya...Komentar di non aktifkan untukmu, Sasori - nii," ucap Sakura.

"Kemana ayam itu, Sakura?" Tanya Sasori. 

Mereka mulai memakan sarapan.

"Tidak tau." Jawab Sakura yang masih sibuk dengan tomat - tomatnya.

"Tidak tau? Ayam itu mencampakkan mu?! Tangan Sasori mengepal erat garpu ditangannya.

"Tidak, aku yang menjauhinya." 

"Kau menjauhinya? Bagus - bagus." Kali ini Sasori senang mendengarnya.

Maid datang membawa jus tomat yang Sakura pesan.

"Terima Kasih," ucap Sakura.

"Terima Kasih," ucap Sakura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rival Nii - chanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang