21

2.1K 148 5
                                    

Beberapa tahun kemudian.

Sasuke mengambil rokok miliknya, dan menghembuskan asapnya ke udara. Sasuke mulai bernyanyi. Sudah beberapa tahun ia mencari Sakura, ia masih belum menemukan keberadaan Sakura. Sangat sulit untuk menemukan Sakura, ia akui Sasori benar - benar cerdas.

Hanya ada satu informasi yang sangat menyenangkan untuk Sasuke, dan itu berasal dari postingan Sasori sekitar beberapa tahun yang lalu.

Hanya ada satu informasi yang sangat menyenangkan untuk Sasuke, dan itu berasal dari postingan Sasori sekitar beberapa tahun yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HarunoSasori Benar kata Dilan,"Rindu itu berat aku tidak akan kuat biar Dilan saja." ( Terserah orang tampan ). Tapi lebih berat lagi jika yang di rindukan tidak merindukan hiyahiyahiya.

Seperti itulah status alay Sasori.

Melihat postingan Sasori yang seperti itu Sasuke mencoba menghubungi Sasori dan menelusuri alamat foto itu diambil. Tapi lagi - lagi Sasori seperti belut yang licin ketika ditangkap.

Ada rasa memuncak saat melihat foto itu. Ia merasa yakin jika anak itu adalah anaknya dan Sakura, dari warna rambutnya yang sama dengan ia dan dari fakta yang ia dapatkan saat itu. 

Saat itu Sasuke mendapatkan fakta saat mencari informasi jika Sakura pernah dirawat sebelum menghilang. Di sana Sasuke mendapat fakta jika Sakura sedang hamil sebelum menghilang. Sasuke bertekad akan segera menemukan Sakura, apalagi dengan kehadiran anaknya. 

"Teme..." Teriak Naruto dengan senang.

Lagi - lagi Naruto mengganggu waktunya.

"Hn."

"Aku punya kabar baik untukmu, Teme," ucap Naruto dengan senang.

Sasuke menaikan sebelah alisnya.

"Kau tau. Besok aku dan Sasori akan melakukan meeting untuk kerja sama kita. Kau bisa menghajarnya besok."

Sasuke menatap Naruto tidak percaya.

"Aku serius teme." 

"Baiklah. Beri tau aku dimana tempatnya dan jam berapa."

"Akan ku kirim nanti." 

"Hn. Terima Kasih dobe," ucap Sasuke dengan tulus. Selama ini lah Naruto yang membantu Sasuke untuk mencari keberadaan Sakura, saat sang ayah Uchiha Fugaku menolak untuk membantu Sasuke mencari Sakura.


Flashback On

Brug...

"BANGUN KAU SASUKE!" ucap Fugaku yang tengah dikuasi emosi.

Sasuke dan Itachi sudah menceritakan semuanya yang terjadi. 

Mikoto menangis.

"Maaf." Hanya itu yang bisa Sasuke katakan.

"Maaf? Jangan keluarkan kata itu sampai kau menemukan Sakura." Fugaku menarik kerah baju Sasuke.

"KAU HARUS MENEMUKAN SAKURA SECEPATNYA!" ucap Fugaku.

Rival Nii - chanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang