16

2.2K 153 9
                                    

Flashback On

Malam hari 

Sasuke melonggarkan dasi. Ia berjalan menuju bar. Pikirannya benar - benar kacau sekarang.

Sasuke memasuki bar terkenal di Konoha. Sasuke memesan beberapa botol wine.

"Hei...Kau Sasuke?" Seorang wanita menghampiri Sasuke.

"Hm?" Sasuke menatap lekat - lekat wanita di depannya. 

"Ah..." Sasuke ingat sekarang. Perempuan itu adalah Shion penggemar beratnya saat masih kuliah.

"Kau sendiri di sini?"Mata Shion seakan mencari orang lain di antara mereka.

"Hn."

"Kau masih tetap Sasuke yang dulu." Shion duduk disebelah Sasuke.

Shion melihat beberapa botol kosong disebelah Sasuke. 

"Kau ada masalah?" tanya Shion.

"Hn." Sasuke menerawang jauh tentang hubungannya dengan Sakura.

"Tenangkan dirimu," ucap Shion.

"Akan ku ambilkan air mineral."

"Hn." Shion meninggalkan Sasuke untuk mengambil air mineral.

Shion kembali dan menyerahkan botol air mineral itu ke Sasuke. Sasuke tidak langsung menerima air mineral itu, ia lebih memilih meminum wine miliknya. 

Sasuke benar - benar mabuk berat.

"Sasuke kau mabuk berat." Shion menuntun ke dalam mobil Sasuke, menuju apartemen Sasuke.

Dalam kondisi tidak sadarkan diri Sasuke terus menggumankan nama Sakura.

Setelah itu Sasuke tidak tau apa yang terjadi.

Flashback Off


" Setelah itu aku tidak tau apa yang terjadi. Termasuk luka ini." Sasuke menundukkan pandangannya.

"Jika aku pikir - pikir kau juga salah, Sasuke," ucap Kakashi.

"Jika kau ada masalah tidak seharusnya kau menuntaskan nya di bar." 

"Lalu aku harus apa sekarang?" Tanya Sasuke dengan frustasi.

"Ini sebagai pembelajaran. Jangan pernah ulangi lagi," ucap Kakashi.

" Sekarang kau sarapan dulu." Kakashi menyeret Sasuke menuju ruang makan.


- 0 -


Sesampainya di Jerman keluarga Sakura menuju ke mansion utama Haruno. Tidak ada percakapan di dalam mobil. Kizashi dan Mebuki berbeda mobil dengan mereka, itu lah sebabnya mobil terasa sepi. Sasori memperhatikan Sakura dari yang sepertinya sedang gelisah, memikirkan sesuatu. 

"Ada apa?" Tanya Sasori yang jengah melihat Sakura seperti menahan sesuatu untuk dikatakan.

"Eh..." Sakura menatap Sasori.

"Ada yang ingin kau katakan?" Sasori membuang nafasnya.

"Ah ya itu..." Sakura mengucapkan dengan ragu.

"Itu apa?"

"Aku ingin sussi Sasori - nii. Tapi pasti kau sedang lelah," ucap Sakura.

"Ku kira apa. Ternyata adikku sedang mengidam." Sasori memutar balik arah mobil itu.

Rival Nii - chanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang