26

2.1K 155 8
                                    

Apartemen Sakura

Akhirnya mereka sampai di apartemen milik Sakura.

"Kau ingin masuk dulu, Sasuke - kun?" tanya Sakura.

"Lain kali saja. Sekarang sudah larut malam. Ku rasa Daisuke sedang mimpi indah, aku tidak mau mengganggunya." 

"Baiklah."

"Uchiha. Ada yang harus kita bicarakan." Sasori yang tiba - tiba datang mengagetkan mereka.

"Hn." 

Sakura menatap Sasuke dengan khawatir.

"Tidak apa. Semua akan baik - baik saja," ucap Sasuke untuk meyakinkan Sakura

Sasori membawa Sasuke ke balkon apartemen. Mereka duduk tanpa mengeluarkan kata - kata.

"Aku membawakan kalian kopi." Sakura menaruh kopi - kopi itu dimeja. 

"Sasori - nii... ingat ini sudah malam. Jangan sampai ada perkelahian. Ingat keponakan tampan mu sedang mimpi indah." Sakura berbisik pada Sasori. Bisikan Sakura masih bisa didengar oleh Sasuke.

"Hm." Jawab Sasori.

"Ahhh.... Aku harus beristirahat. Selamat malam." Sakura tersenyum manis pada keduanya.

"Hn."

Selepas Sakura pergi, cukup lama hening di antara mereka. Udara dingin kian terasa.

"Jelaskan!" Perintah Sasori.

Sasuke hanya menurut saat Sasori memerintahkannya, Sasuke sudah cukup lelah hari ini. Mulai dari ia tiba di Jerman, Naruto yang sakit, dan pertandingan basket dadakan.

"Kau membuatnya kecewa, Uchiha," ucap Sasori.

"Kau menyakitinya, dan aku tidak bisa memaafkan itu."

"Aku kira aku bisa mempercayakan ia pada mu. Namun kau malah merusak kepercayaan ku," ucap Sasori.

Sasuke terdiam.

"Aku tau aku salah. Tapi, menyembunyikannya seperti ini, tidak akan pernah menyelesaikan masalah," ucap Sasuke.

Sasori terdiam.

"Kau tidak tau, Uchiha. Menjadi anak tertua di keluarga tidak lah mudah. Seorang anak tertua harus menggantikan sosok ayah saat ia tidak ada. Saat kecil ayah ku selalu berbicara seperti itu, dan aku sudah berjanji akan melindungi keluarga ku, terutama dari orang - orang yang menyakiti mereka."

"Kau benar. Itu memang tugas mu sebagai anak tertua. Tapi tugas anak tertua bukan hanya itu, kau juga harus membimbing adik mu untuk menentukan sesuatu yang tepat dalam menentukan pilihan. Untuk masalahku dan Sakura, aku dan ia sama - sama sudah dewasa, selagi aku dan Sakura bisa mengatasi masalah sendiri, kau tidak perlu ikut campur," ucap Sasuke.

Ini adalah pertama kalinya Sasuke berbicara panjang dengan orang yang tidak akrab dengan ia. Saat Sasuke berbicara ia membayangkan sosok Itachi dalam hidupnya.

"Kalian memang sudah dewasa, namun kau harus tetap diberi pelajaran, Uchiha," ucap Sasori.

Perdebatan pun akhirnya terjadi diantara mereka. Namun bagi Sasuke itu lebih baik ketimbang mereka saling berdiam diri yang tidak menyelesaikan masalah.




- 0 - 



Pagi hari.

Sakura sibuk memasak makanan untuk dirinya, Sasori dan Daisuke. Sasori yang sejak tadi sudah berada di meja makan beberapa kali terlihat terenung. 

Rival Nii - chanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang