9 beneran

2.3K 288 49
                                        

"Johnny hyung" Jisung menghampiri Johnny.

"Jelaskan ini" Taeyong memberi Johnny hp yang sedang memutar videonya memeluk Jaehyun.

"Bisa kau lihat kan? Kalo Jaehyun itu di guyur minuman dan telur busuk"

Tok tok tok

"John ikut aku"

Johnny mengangguk lalu berjalan mengikuti managernya.

"Johnny kau bisa jelaskan ini?"

"Seperti yang kau lihat hyung aku melindungi nya, kalau boleh jujur aku menyukainya"

Managernya terkejud dengan apa yang di katakan Johnny.

"Kau debut sudah berapa lama? Jika kau menyukainya cepat sebelum dirimu jadi sad boi, ayo nak semangat"

"Cuma gini doang? Bagaimana dengan atasan?"

"Santuy nanti aku yang urus, kembalilah"

Johnny memeluk managernya lalu meninggalkan ruangan itu.

Jaemin masuk ke ruang latihan. Lalu duduk di samping Jisung.

"Jisungi mwoya mwoya"

"Hyung......"

"Jaem bagaimana liburan mu?" tanya Taeyong.

"Oh jangan di tanya perfect"

"Gimana gak perfect orang bareng Jeno sampe nginep"

Semua menatap Mark, ya itu yang ngomong Mark. Jaemin hanya tersenyum sambil memainkan alisnya. Doyoung menatap Jaemin lalu menyuruh Johnny untuk memegangi Jaemin. Setelah itu dia membuka baju Jaemin dan walah.... Mereka semua terkejud.

"Apa ini miskah?" tanya Mark.

"Hyung bukannya namanya Jaemin" jawab Jisung dan mendapat pukulan cinta dari Mark.

"Kalo itu bonus nya :v" Jaemin melepaskan dirinya dari Johnny lalu menurunkan bajunya.

Taeyong memijit kepalanya melihat Jaemin.

"Jangan di pikirin hyung, aku dan Jeno juga tidak memikirkan hal ini, santuy aja"

"Oke lanjut latihan"

-3-

Jeno menatap instagramnya yang terus bertambah followers nya. Awalnya cuma seribuan sekarang 90 ribuan.

"Aku ingin tahu ekspresi mereka jika aku mengaku pernah tidur sama idola mereka" Jeno tertawa jahat memikir kan itu.

Jaehyun duduk di samping Jeno sambil mengaktifkan televisi. Jaehyun menoleh ke arah Jeno dan tidak sengaja melihat bahu Jeno yang ada tanda kebiruan.

"Jen di bahu mu itu apa?"

Jeno langsung membenarkan bajunya.

"Tidak tahu di gigit serangga mungkin " Jeno tersenyum sambil menatap Jaehyun.

"Ayo percayalah"

"Nghhhohkhe" Jaehyun lanjut menonton televisinya.

Jeno memilih untuk kembali ke kamar nya. Sampai di kamar dia duduk di kasur dan memainkan hp nya.

Jaemin

Jen
Jen
P
Gak bales setan

Apa sih

Mau yang rasa apa?
/foto ice cream

Buat apa?
Bukannya kau latihan?

Aku bosan
Aku berasa di supermarket
dekat rumah mu.
Aku akan menginap lagi

Bukan kah kau sibuk?
Rumah ku bukan tempat
penampungan ya

Oh ayolah
Hari ini cuma latihan
saja.
Oh aku sudah di depan rumah
mu

-----

Jeno keluar dari kamarnya dan berjalan menuju pintu. Dia membuka pintu dan benar Jaemin ada di depan rumahnya. Jeno menghela napas lalu menyuruh Jaemin untuk masuk.

"Siapa yang datang Jen?"

"Biasa orang minta sumbangan"

"Halo Jaehyun hyung"

Jaehyun membalas sapaan Jaemin.

"Sejak kapan Jaemin jadi orang minta sumbangan"

"Jeno hanya bercanda hyung, kami ke atas dulu" Jaemin menarik tangan Jeno.

"Heran, ini rumah siapa sih"

Jaemin tidak menanggapi itu dan masuk ke dalam kamar Jeno. Dia menaruh kresek yang penuh dengan ice cream di lantai.

"Kau..."

"Aku tidak tahu apa rasa yang kau suka jadi aku membeli semuanya"

Jeno duduk di lantai lalu melihat apa isi kresek.

"Punya uang tuh di tabung jangan buat jajan terus mentang-mentang udah bisa ngehasilin duit sendiri"

Jaemin mengikuti cara Jeno berbicara. Jeno melihat ada item yang dia tidak asing dengan bentuknya.

"Kenapa kau membeli kondom"

Jeno memperlihatkan kondom ke Jaemin.

"Bangsat, tidak kemarin sudah sakit kau minta lagi" lanjut Jeno.

"Bukan seperti itu, kau simpan saja buat besok-besok. Hehehehehe"

Jeno melempar kondom itu ke Jaemin lalu mengambil ice cream dan memakannya. Dia sangat ingin memukul kepala orang yang ada di depannya ini tapi dia ingat kalau Jaemin itu idol. Jaemin duduk di belakang Jeno lalu memeluknya.

"Ape nih?"

"Jangan marah, jangan lupa kita kan friend with benefit"

"Ha sejak kapan? Jan ngadi-ngadi ya" Jeno mencoba melepas pelukan Jaemin.

"Barusan, aku akan membelikan semua yang kau mau"

Jeno berpikir, siapa yang tidak mau jika di belikan semua yang dia mau.

"Semua?" tanya Jeno.

Jaemin mengangguk.

"Aku ingin hp terbaru apa kau bisa membelikannya?"

"Hemm.... Besok barangnya akan datang"

Jeno membuka mulut nya karena jawaban Jaemin. Dia ingin tahu bayaran idol berapa sampai Jaemin dengan mudah meng-iyakan kemauannya.

"Oke call"

Jaemin memasukkan tangan ke kaos Jeno dan mengusap perutnya.

"Sstt... Jaem" Jeno menahan tangan Jaemin.

"Oh ayo lah...."

Jeno mengehela napas lalu mengangguk. Jaemin tersenyum dan mereka berciuman. Kita biarkan mereka melakukan apa yang mereka lakukan.

TBC
Kok makin ngelantur gini sih cerita nya :"

Haters ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang