CLARISSA

Chapter 22

Happy reading🧡

Jangan lupa vote dan komen
Kalo alurnya gak jelas, banyak typo maaf ya cerita pertama hehe

------
----------

Farel membuka pintu kamar Caca lalu masuk, ternyata disana ada Kirana, mama Caca.

"Assalamualaikum tante" salam Farel.

"Waalaikumsalam" jawab Kiran.

"Maaf tante Farel baru datang, soal nya ketiduran" Farel mengambil selimut yang ada di sofa, lalu menyelimuti Kirana.

"Nggak apa-apa Rel" ucap Kirana sendu.

"Tante jangan sedih terus, mending sekarang tante tidur, biar Farel yang jagain Caca"

"Nggak Rel, tante mau temenin Caca disini"

"Kalo tante nggak tidur entar sakit loh, masa entar Caca sembuh tante yang sakit, kasian Caca kan" bujuk Farel pake nada yang lucu seperti anak kecil.

"Haha, kamu bisa aja, yaudah tante titip Caca ya, tante tidur sebentar" ujar Kirana lalu bangkit menuju kursi.

"Siap tante"

***

Matahari mulai menampakkan dirinya, tapi tidak dengan gadis diatas brankar rumah sakit, ia tetap setia menutup mata nya.

Gadis cantik, walaupun wajah nya agak sedikit pucat, dengan selang infus yang menancap ditangan nya.

"Kamu gamau bangun? Aku kangen." Ucap seorang lelaki yang sedang duduk dikursi sebelah brankar.

Ia mengecup tangan Caca seraya menutup mata nya. Air mata nya keluar, ia sanga-sangat merindukan gadis nya.

Tiba-tiba pintu terbuka, menampakan wanita paruh baya dengan membawa satu kotak nasi dan air mineral.

"El makan dulu ya, tante udah bawain kamu nasi. Dari kemarin malem belum makan kan?" Tanya wanita paruh baya itu, yang tak lain adalah Mama Caca.

Farel menerima nasi itu walaupun ia tak selera untuk makan, bagaimana ia bisa makan sedangkan gadisnya sedang dalam keadaan seperti ini.

"Terima kasih tante," ujar Farel yang dibalas anggukan oleh Kirana.

"Kamu makan dulu sana, biar tante yang jagain Caca" suruh Kirana.

Setelah izin kepada Kirana Farel berdiri dari kursi nya, lalu melangkah keluar dari ruangan Caca.

Farel duduk dikursi taman yang ada di rumah sakit, ia meletakkan nasi nya disebelah.

Ia memejamkan mata nya, hingga tak sadar jika ada seseorang yang duduk disebelahnya.

Seseorang itu menggenggam tangan Farel. Farel membuka mata nya kaget, lalu langsung melepaskan genggamannya.

"Sorry" ucap Alisya, lalu tersenyum kikuk.

"Alisya?" Ucap Farel seraya mengangkat sebelah alisnya.

"Ngapain?" Tanya Farel seadanya, seraya melihat ada dua anak kecil yang sedang berlari di taman.

"Aku mau liat Caca, eh nggak sengaja ketemu kamu disini," jawab Alisya seraya tersenyum manis.

Farel hanya melirik sekila ke Alisya, lalu fokus ke ponsel nya. Alisya sedikit mengintip, ternyata Farel melihat foto Caca.

"Gue mau keruangan Caca, lo mau ikut?" Tanya Farel, Alisya cukup kaget karena baru kali ini Farel ngobrol sepanjang ini kepada nya.

Dengan cepat Alisya menganggukkan kepalanya, lalu berdiri mengikuti Farel dari belakang.

Setelah sampai di ruangan Caca, Farel mengetok pintu lalu masuk, diikuti oleh Alisya dari belakang.

"Udah selesai El makan nya?" Tanya Kirana.

"Udah tante," ujar Farel berbohong, padahal ia tak memakan nasi tersebut, jangan kan memakan, membuka kotak nya saja tidak.

"Eh ini siapa?" Tanya Kirana.

Alisya mencium telapak tangan Kirana, "aku Alisya tante, teman baru Caca" jawab Alisya seraya tersenyum.

Kirana menganggukkan kepala nya, lalu tersenyum tipis.

Saat mereka ngobrol, tiba-tiba pintu ruangan Caca kembali diketok. Kirana berdiri lalu membuka pintu tersebut.

"Eh Nara, Oliv" ujar Kirana saat ia sudah membuka pintu.

Nara dan Oliv mencium tangan Kirana, lalu masuk kedalam ruangan.

"Gimana tante keadaan Caca?" Tanya Nara dengan raut wajah khawatir.

"Dari kemarin belum bangun," jawab Kirana pelan.

Oliv meraih tangan Caca seolah memberi semangat, "bangun Ca kita kangen." Ujar Oliv sendu.

Nara baru sadar kalo disini juga ada Alisya, "ngapain lo kesini?" Tanya Nara tak suka.

Alisya memasang wajah sedatar mungkin, "jenguk Caca."

"Mending lo pulang, Caca pasti gamau liat lo!" Semprot Oliv, lalu fokus ke Caca.

Kirana dan Farel hanya diam karena bingung, mereka kenapa?

_________________________

Jangan lupa vote ya temen-temen, komen juga boleh kok

🧡🧡