[One]

69 10 0
                                    

Hai semua!

Aku cuma mau bilang kalo aku ini masih pemula dalam hal tulis menulis. Jadi kalau semisal ada kata atau apa pun yang nggak sesuai atau kurang pantas mohon kritiknya yaa...

So,,,,enjoyyy!!!!
_

________
______
____

Arabella Son. Siswi terkenal seantero SMA Insa. Terkenal karena ia satu-satunya perempuan yang akrab dengan The Boyz, kelompok siswa yang banyak dipuja-puja kaum hawa.


Hei, bukan tanpa sebab ia bisa akrab dengan mereka. Adiknya, Eric adalah bagian dari mereka. Eric yang hyperaktif dan kurang ajar itu. Apalagi mulutnya yang kayak ember bocor itu. Dan lagi, ia memang sudah mengenal beberapa dari mereka sejak SMP dulu.

"Woi Bella! Gc ah, udah mepet nih!" Eric teriak di ambang pintu kamar Bella.

Adik laknat memang. Tidak ada embel-embal 'kak' yang dicantolin sebelum 'Bella'. Begitulah Eric.

Bella hampir saja mengucap bang*at kalau tidak ingat ada Mamanya di bawah–yang mungkin saja akan mendengar umpatannya.

"Wah, bener-bener ngikut jalan Sunwoo lo," sahut Bella yang justru mengomentari cara berbicara Eric.

Eric memberengut kesal. "Ya, lagi lo, ngaca gak inget jam!"

"Iya ini udah. Ngegas mulu sih hidup lo!" kan. Bella jadinya ikutan ngegas.

"Eh, ada apa sih? Kok teriak-teriak di dalam rumah?" tiba-tiba Yerin–ibu mereka–datang.

Eric menoleh sekilas pada ibunya lalu kembali menatap sebal Bella sambil bersandar di tiang pintu.

"Tuh, anak Mama yang ngaku paling cantik sedunia qirdun ngaca nggak inget waktu," adu Eric yang sekaligus mengejek Bella yang memelototinya garang. "Eric nggak mau dianggap murid nakal gara-gara telat sampe sekolah." rajuknya.

"Banyak dusta lo! Dan, gue gak pernah ada ngaku cantik sedunia qirdun! Udah ayo jalan," satu tangannya menarik kerah baju Eric dan menyeretnya hingga halaman depan di mana motor besar bersarang di sana. Tak lupa menyalami Yerin lebih dulu.

Bella juga tak akan mau terlibat dengan adiknya itu jika bukan karena dirinya yang telat bangun.
Biasanya Bella akan ngojek gratis dengan siapa saja yang bersedia menjemputnya. Tapi, ketahuilah, dari semua temannya, hanya Sunwoo yang selalu berkata "Ah, bangke! Besok gue aja deh yang jadi adek lo. Eric gak guna!" begitu.

🐝🐝🐝

Sekolah. Adalah tempat menimba ilmu sekaligus mencari pacar. Oh dan menjadi tempat gosip berjamaah, juga tempat pamer bagi murid-murid sosialita, khususnya murid perempuan.

Bahkan Bella hanya duduk bermalasan di pojokan kelas. Kepala yang menelungkup menghadap kanan dan tangan yang sibuk membuat coretan. Menggambar tubuh seorang gadis dengan pakaian-pakaian yang unik. Juga beberapa aksesoris yang jika memang benar di produksi, harganya dapat mencapai puluhan juta.

Di sampingnya ada Hyunjae yang memperhatikan kertas polos yang sudah berisi gambar milik Bella.

"Lo segitu nggak ada kerjaan sampe merhatiin gambar gue?" cetus Bella.

Hyunjae. Salah satu anggota The Boyz. Siswa yang pandai dalam hal hitung menghitung. Tapi tetap, kelakuan buruk menyertai kepandaiannya. Namun justru itulah yang membuat pesona nya semakin sempurna.

Bella kadang berpikir bahwa hanya Juyeon yang normal di dalam geng itu. Eum... Bukan berarti cowok itu tak nakal seperti kawannya yang lain. Hanya saja, bagi Bella ada sedikit, ah, banyak perbedaan antara mereka.

"Gue bukannya gak ada kerjaan. Cuma pengen aja liat gambar lo." dalih Hyunjae. "Cita-cita lo jadi designer?" tanya Hyunjae tiba-tiba.

Bella berhenti sebentar. Menatap Hyunjae tak percaya. "Serius lo nanya itu? Berapa lama lo temenan sama gue?"

Yang ditanya balik malah cengengesan. "Basa-basi Bel. Basa-basi."

"Woi, woi, Bel!" teriak heboh Sunwoo memasuki kelas Bella. Bella menegakkan tubuhnya karena kaget akibat anak setan itu. Bahunya diguncang hebat oleh tangan jahanam si anak setan yang adalah setan juga.

"Ngapain sih lo Santoso?!" sentak Bella menepis kasar kedua pegangan di pundaknya.

"Berantakan rambut lo," Hyunjae memberitahu.

"Biarin! Gue urusin dulu nih anak setan, seenaknya aja!" garang Bella.

"Eric adu kejantanan sama Jaemin!"

Bella shock. Hyunjae mengumpat.

"Ambigu, anjir!"

"Maksudnya apa nih? Yang jelas dong!" tuntut Bella.

"Baku hantam. Eric sama Jaemin baku hantam." Sunwoo memperjelas.

Hyunjae hampir saja mengumpat lagi kalau tak melihat Pak Sehun lewat.

Bella mendengus. Kembali ia letakkan bokongnya di kursi miliknya. Jarinya memegang pensil dan kembali membuat coretan berharga di kertas polos lainnya.

"Bel, Eric?"

"Urusan laki-laki." balas Bella acuh.

Sunwoo teriak histeris yang terdengar seperti banci di telinga Bella. "Adek lo, nyai!"

Gadis itu menggebrak kecil meja di depannya dan menatap nyalang pada Sunwoo. Yang ditatap meringis ngeri melihatnya. "Kalo adu kejantanan yang lo maksud itu yang satunya lagi, baru gue heboh."

"Lagian lo ribet amat sih, kayak gak pernah ngelakuin aja. Adek gue jadi budak setan juga gegara ajaran lo yang anaknya setan." nah. Jadinya pedes kan. Gak enak kan jadinya.

Tak berselang lama, The Boyz lainnya memasuki kelas Bella dan Hyunjae secara bersamaan. Bella dengan refleks merapikan kembali rambutnya yang kata Hyunjae berantakan akibat guncangan anak syaiton tadi.

Mata yang penuh binar itu meredup seketika. Wajah yang sumringah itu datar seketika. Hyunjae yang berada tepat di sebelah gadis itu–yang memang memperhatikan–tentu melihat perubahan gadis itu.

"Bel, Eric gelut sama Jaemin lagi Bel." adu Q yang tak penting sama sekali.

Bella mengacuhkan Q dan memasang senyum lebar saat Juyeon menghampirinya dan duduk di depannya. Tapi ia sedikit kesal juga.

"Yeon, nanti pulang bareng, ya?" pinta Bella dengan semangat pada Juyeon.

Cowok itu tersenyum seperti biasa. Senyum yang meskipun tipis tapi mampu membuat hati Bella tak karuan.

"Iya."

Senyum cerah terbit di wajahnya. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada bersama seseorang yang kita sukai. Benar begitu kan?

Bella melirik ke sisi Juyeon, di mana seorang gadis duduk di sana yang sibuk beradaptasi dengan anggota lainnya. Dan beralih pada Juyeon, yang menatap lekat gadis yang membelakanginya itu.

Bella kembali menelan kenyataan. Bahwa gadis yang membelakangi Juyeon itu nyatanya memang  selalu bisa membuat Juyeon berada di sisinya.

Dan semua itu terekam jelas di mata Hyunjae.
.
.
.
.
.
Tbc.

B I T T E R S W E E T || LEE JUYEON X SON NAEUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang