Kiara Dan Fiqran

Catur

"Heh,lo jangan curang dong Ki" Ucap Fiqran sedikit berteriak

"Curang gimana sih,kan emang di situ posisi gue" Kiara membela dirinya.

Fiqran menggelengkan kepalanya,pertanda dia tidak setuju dengan Kiara. Dia tau kalau gadis di depannya ini sedang mengibulinya sekarang.

"No,lo harusnya disini." Fiqran menjalankan kembali anak caturnya Kiara yang di jalan kan mundur oleh Kiara sehingga membuat pion nya Fiqran dimakannya.
(apasih namanya,author lupa:v)

"Ih apaansih,lo curang" Sargas Kiara.

Apa tadi katanya,curang?
Bukannya disini Kiara yang curang ,sudah ratusan kali dia main catur baru kali ini dia melihat orang memundurkan anak caturnya itu.

Kiara masih tampak tak terima,terlihat dari mata nya yang mendelik tajak ke arah Fiqran,Ben caturnya aja dimunduran oleh Fiqran tadi ga papa,sekarang saat dia mundurin anak asuhnya itu.

"Gue gak curan Ki,lo nya aja yang keliru,dimana mana orang main ni ya,gak ada yang namanya di mundurin yang kecil kecil tu,tapi beda sama pion yang lain,baru boleh" Ungkap Fiqran menjelaskan kepada Kiara yang otak nya agak mudeng dikit ini.

Kiara masih tak percaya,pasti ini hanya alasan Fiqran karna dia juga memundurkan pion nya tadi,walaupun gak anak nya kayak Kiara tadi.

"Serah lo,gue gak mood main lagi" Kiara berjalan menuju taman belakang,sepertinya dia memang tak percaya dan menganggap Fiqran curang dan berakhir dengan seperti ini.

"Hmm,bisa ngambek juga tu anak satu" Hela Fiqran sambil menggaruk tengkuk nya.

Fiqran berinisiatif untuk membujuk Kiara yang seperri tidak mood karna permainan catir tadi,dia juga menyesal kenapa juga dia mengajak bermain jika endingnya seperti ini.

Ah sudah lah,yang di pikirannya sekarang gimana cara nya membujuk spesies perempuan seperti Kiara.

"Kiii" Sapa Fiqran tapi masih belum di jawab oleh sang punya nama.

Fiqran duduk di sampingnya lalu mencoba menghadap ke arah Kiara.

"Yaudah deh gua salah,udah ah lo jangan ngambek ngambek mulu,malu sama ayam noh" Ucap Fiqran sambil mencoba mencairkan hati sang perempuan itu

"Ngapain lo banding bandingin gua sama ayam,emang menurut lo gua apaan ha" Terlihat Kiara yang tambah menahan kesal nya.

Niatnya untuk membujuk malah tambah ruyam,dia tak habis pikir kenapa perempuan seribet ini,padahal dia berbicara benar saat main tadi,tapi kenapa Kiara yang malah marah dengannya.

Tak ada pihan dia mencoba mensearching ke Google,karna baru pertama kali dia membujuk perempuan,dia tidak punya pacar sebelum nya,adik juga tak ada,bunda nya juga tidak pernah marah dengannya,jadi dia tak tau bagaimana cara nya membujuk seorang perempuan.

Dia mengetikkan apa yang ingin dia cari,sambil menoleh sedikit ke arah Kiara,bisa tambah parah nantinya.

Oke dia sudah membaca senua tips tips untuk mengahadapi wanita ngmbek.

Tips 1.

"Kiaraa,lo cantik deh.Jangan ngambek ngambek mulu,ntar muka makin keriput"

"Apa lo bilang?" Sepertinya Kiara tambah marah dengan ucapan gombal nya itu.

Oke gagal.dia mencoba tips yang ke 2

"Kii,gue salah gue mintak maaf ya" Tampang nya udah memelas sekarang.

"Emang lo yang salah,lo kan curang" Ucap Kiara.

Fiqran menggigit pipi bagian dalam nya.
Udah mintak maaf,masih nyalahin juga,nih anak mau nya gimana sih.

"Gue udah mintak maaf ya Ki,lo harus nya yang salah,tapi gue yang mintak maaf.Tapi lo malah kek gini,gue gak tau ngebujuk cewek itu kek gimana,tapi gue udah usahain buat lo ketawa malah lo yanh,seenak nya seperti ini.Lo yang gak tau aturan mainnya,udah gue perbaiki mlaah gue yang lo bilang curang" Fiqran mode galak nya keluar,mungkin Fiqran lupa jika Kiara sedang PMS sekarang.

Kiara tersentak mwlihat Fiqran yang marah marah seperti ini,dia menunduk,emosinua sednag mode labil sekarang,tapi di juga sadar,Fuqran sudah meminta maaf tapi,dia masih saja dengan keegoaannya.

Masih dengan kepala menunduk ,kiara meminta maaf pada Fiqran.

"Maaf"ucapnya,sedikit gengsi tapi dia sadar,ini juga salahnya.

Fiqran melirik,sungguh dia agak kesal dengan Kiara,tapi dengan melihat perempuan itu menunduk dengan meminta maaf,dia tak sampai hati untuk membentak nya kembali.

Fiqran yang semula berdiri,kembali duduk.dia merangkul pundak Kiara.
"udah jangan nangis,maafin gue juga y,udah marah marahin lo tadi"

"Iya gapapa,salah gue juga kok" ucapnya sambil tersenyum.