Sweety Teacher (Chansoo) {END}

bagian empat

Sweety Teacher

_______________________

Pcy X Dks (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

_________________

Sudah berapa kali Kyungsoo menolak untuk di antar pulang. Namun kali ini, Chanyeol tidak ingin mengalah lagi. Ia memaksa untuk tetap mengantar pulang kekasih bar²nya itu. Namun, bukan terlihat senang, Kyungsoo malah merajuk padanya. Kyungsoo tidak ingin bicara padanya. Membuat ia sedikit frustrasi. Apa salahnya, jika ia mengantar sang kekasih pulang? Bukankah, itu bentuk tanggung jawabnya? Lalu, di mana letak salahnya? Tolong, jelaskan padanya, di mana salahnya?"

"Sayang, kenapa Kamu merajuk pada kakak? Kakak ingin mengantarmu, karena memang itu tanggung jawab kakak. Orang tuamu harus tau, jika anak gadisnya, itu pergi bersama laki² yang bertanggung jawab." ucapnya menjelaskan pada sang kekasih.

"Aish!! Tapi--, Aaarrggghh!! Tauk ah! Aku kesal!" jawabnya, mengacak rambutnya frustrasi.

"Astaga sayang, coba jelaskan pada kakak. Apa yang membuatmu kesal hm?" ia bertanya penuh kesabaran, sambil memperbaiki rambut sang kekasih.

"Kalau kakak antar Aku pulang, yang ada mami dan papi pasti ngeledekin Aku." jawabnya ketus.

"Kenapa mami dan papi, ngeledekin Kamu?" tanya Chanyeol yang masih tidak paham.

"Kakak tuh wartawan atau guru sih? Nanya mulu!" lagi² ia berujar ketus.

"Sayang, kakak bertanya karena kakak gak tau. Bukankah pepatah mengatakan, malu bertanya sesat di jalan." Chanyeol menyengir memperlihatkan deretan giginya.

Kyungsoo memutar matanya jengah, 'dosa gak sih buat pacar ke sungai ciliwung?' monolognya dalam hati.  Kalau enggak, pengen banget, dia buang kekasihnya ke sana.

"Kakak, dengarin Aku baik² ya. Mami dan papi, pasti gak akan percaya kakak tuh, pacar Aku. Mereka pasti bilang, kakak pacar sewaan Aku." jelasnya menangkup wajah sang kekasih.

Chanyeol ngangguk² paham, "Kenapa bisa begitu?" tanyanya lagi.

Bahu Kyungsoo merosot ke bawah. Kekasihnya itu guru atau bukan sih? Kok begok banget! Umpatnya, semakin kesal.

"Aduh!! Kakak kalau gak ngerti, jangan ngangguk². Kenapa nyebelin banget sih? Ketularan bodohnya Aku kali ya." tukasnya, memalingkan wajahnya, enggan menatap Chanyeol.

"Jadi, kakak salah lagi ya?" tanya Chanyeol polos.

"Bodo amat ah!" kepalanya sudah mengeluarkan tanduk, siap² untuk menanduk Chanyeol.

Kyungsoo menghela napas berat, "mami dan papi tuh suka ledekin Aku. Mereka bilang, modelan Aku begini, gak akan bisa dapat yang seperti kakak. Makanya, Aku gak mau kakak ngantar Aku pulang. Mereka pasti gak percaya nanti." ia menjelaskan dengan lembut. Jika masih tidak paham juga. Fix, ia akan membuang kekasihnya ke sungai ciliwung. tytyd.

"Hm--, sekarang kakak paham kok. Tenang ya, kakak akan jelasin nanti sama mami dan papi sayang. Kalau sayang itu beneran kekasih kakak. Bukan kekasih bohongan. Kakak cinta sama sayang. Kakak beruntung bisa miliki sayang. Saingan kakak banyak di luar sana. Harusnya mami dan papi, bangga sama sayang."

"Hiks-- kakak hiks-- beneran kan cinta sama Aku hiks-- Aku hiks-- yang hiks-- beruntung hiks-- dapatin kakak hiks--." ia menangis terisak, hingga cairan bening tak hanya keluar dari matanya, melainkan dari hidungnya juga.