bagian delapan

1.1K 244 93
                                    

Sweety Teacher

_______________________

Pcy X Dks (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

_________________

Luhan dan Xiumin telah sadar dari pingsannya. Mereka pun, lagi² mengintrogasi Kyungsoo berulang kali. Membuat Kyungsoo jengah dan ingin meledak. Kyungsoo menatap balik keduanya dengan tatapan satansonya, membuat nyali Luhan dan Xiumin kembali menciut.

Sementara Kyungsoo tersenyum senang. Luhan dan Xiumin menggelengkan kepalanya tidak terima.

"Bar², ini tidak adil bagi Kami berdua. Bagaimana bisa, elu nyembunyiin rahasia itu selama 2 tahun dari Kita. Wah, apa elu sudah tidak menganggap Kita sebagai sahabat huh?" celetuk Luhan dengan wajah garangnya.

"Hih, gak usah lebay ya. Kan gue udah jelasin semuanya, beserta alasannya. Apa semua belum cukup? Lagian tuh ya, percuma nyeritain perihal ini sama Kalian. Kalian gak akan percaya, buktinya Kalian pingsan. Setelah gue jelasin se-mu-a-nya." jawab Kyungsoo kesal dengan wajah tak kalah garang.

"Tapi, tetap tidak bisa di terima begitu saja bar² sayang. Kami berhak tau semuanya. Rahasia Kami saja, elu tahu semuanya." sela Xiumin yang terlihat kesal juga.

"Ckk! Kyungsoo berdecak, "Terserah Kalian saja. Tanyakan saja itu semua pada si soang dan bebek. Mereka juga yang mengusulkan semuanya." kilah Kyungsoo tak terima di salahkan.

"Yya!!" Luhan bersorak kesal. "Bar² benar Xiu. Kita harus menghajar kekasih Kita sepulang sekolah nanti. Bisa²nya mereka mengusulkan rencana seperti itu, tanpa sepengetahuan Kita." ucapnya berapi-api.

"Gue setuju Lu. Mari Kita menghajar mereka habis²an. Gue sudah lama, tidak menggunakan tinjuan maut gue." sahut Xiumin tak kalah dari Luhan.

Kyungsoo hanya memutar bola matanya malas. Kedua sahabatnya memang lebay. Cocok sama kedua kakak sepupunya.

'Menghajar katanya? Yang ada pas ketemu, merengek manja, minta peluk, minta cium, bilang rindu. Dasar budak cinta!' Kyungsoo ngedumel di dalam hatinya.

"Bar², Lu pasti lagi ngatain Kita di dalam hati lu. Iyakan?" tanya Luhan menatap tak suka.

"Wah, elu sepertinya jelmaan dukun ya Lu? Kok bisa tau?" sahut Kyungsoo antusias.

Luhan memutar bola matanya malas, "Bar² kesayangan rusa cina. Dengarkan ya. Dari tatapan mata elu saja, gue sudah bisa nebak kalau elu lagi ngatain Kita. Elu kan tukang ghibah. Ratunya ghibah di seantero sekolah ini." jawab Luhan dengan lugas.

"Yya!! Apa yang barusan elu katakan hah? Wah, cari mati nih anak." ujar Kyungsoo berdiri lalu berkacak pinggang.

"Xiu, sepertinya ini tidak baik untuk kelangsungan hidup gue dan elu. Elu mau ikut gue atau tetap tinggal?" bisik Luhan pada Xiumin.

"Ikut aja deh. Bar² lagi mengaktifkan mood pinguin garangnya. Mending sekarang Kita---, KABUR!!" teriak Xiumin langsung berlari, dan di susul Luhan.

"YYA!! JANGAN KABUR KALIAN!" teriakan Kyungsoo menggema begitu saja.

*****

Dua pria yang berstatus guru itu, baru saja keluar dari ruangan yang hampir saja membuat mereka saling baku hantam. Untuk saja, Shindong sang kepala sekolah, muncul di saat waktu yang tepat. Sehingga, baku hantam itu tidak terjadi. Bisa², ia sebagai kepala sekolah akan malu, dan nama sekolah pun akan menjadi buruk. Akibat ulah 2 guru yang masih kekanakkan itu.

Sweety Teacher (Chansoo) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang