Rani yang masih menangis dibahu ibunya tidak menghiraukan perkataan Tono, dan mereka yang berada diruang tamu Rani hanya diam seakan tak memperdulikan ucapan tono barusan.
"udah ton...sudah ..ayok kita bantu saja mereka! kataku
"Coba semua duduk diam dulu..!" perintahku.
Setelah itu aku melihat dengan mata batin ku, bahwa Rani ini selalu diikuti oleh sesosok makhluk besar tinggi dan berbulu hitam, mahluk ini adalah mahluk kiriman yang mengikat rani sehingga akan menggangunya jika dia akan menikah. Setelah itu Rani aku suruh duduk tegap didepanku, aku mencoba untuk memperlihatkan sosok makhluk itu kepada mereka semua. Aku yang duduk diam sambil berdoa, dari jauh ku tekan tepat di uluh hatinya. Bersamaan itu rintik hujan mulai turun dan genting mereka mulai bersuara.
"HAA...HAAA...HAAA...HAA....HAAA...... ADA MAU APA KALIAN ???" Suara Rani yang tiba-tiba menjadi besar seperti suara laki-laki.
Semua yang berada di ruang tamu tersebut merasa takut dan kaget, Disertai lampu ruang tamunya yang mulai meredup....
"Tarrrrrrr! "[Suara bohlam lampu diruang tamu rani pecah]
Malam disertai hujan mulai lebat serta gelapnya ruang tamu kala itu. Sontak ibunya langsung lari mendekap memeluk kesuaminya
"Pak...???rani kenapa pak???" Ucap ibunya yang ketakutan!
"bapak juga gak tau buk!" jawab bapaknya yang menahan rasa takut
Dalam kegelapan itu rani masih tetap dalam kuasa setan itu. Dia hanya diam untuk mengikuti Gerakan dan ucapan setan berbulu hitam. Sedang kedua orang tuanya saling berpelukan menggeser tempatnya ke pojok ruangan, dengan meringkuk ketakutan.
"Ada apa ini ? kok sampe saya ngga tau ada mahluk kayak gitu dikeponakannku.."tanya mbah Salman gemetaran dengan tangannya beberapa kali menepuk pundakku.
"Inilah mbah! sosok yang tinggal ditubuh Rani selama ini," jawabku.
"mas..mas umar...ayok pulang!!! Celetuk imron yang mematung gemetar dan kedua tangannya ditekuk kedadanya.
"diam kamu pron". sahut Tono seakan tak memperdulikan ketakutan Imron.
"Hee iblis sekarang cepat keluarlah dari tubuh Rani sekarang juga...!!!!" bentakku.
"APA ANAK MUDA ?? KELUAR DARI TUBUH GADIS INI...?? SUDAH BERAPA DUKUN ATAU ORANG PINTAR YANG DIHABISKAN ORANG TUANYA UNTUK MENGUSIRKU DARI TUBUH INI! TAPI TIDAK ADA YANG BISA, APA LAGI KAMU YANG MASIH MUDA.. HAA.. HAAA... HAAAA...."Sahut sosok setan yang ada didalam tubuh rani.
"Hee jangan sombong kamu, kita sama-sama makhluk ciptaan tuhan.' Tegasku.
Saat itu juga aku keluar dari tubuh kasarku, aku langsung melesat mencekik leher hantu yang berbulu hitam itu dengan tangan kiriku.
"MEMANGNYA KAU SIAPA BERANI SAMPAI MELAWANKU ??" Jawabnya sambil kesakitan.
"aku orang miskin dari kampung." Memangnya kenapa? Jawabku asal
"sialan tanganmu panas sekali" jawab setan yang menggeram kepanasan karena cekikannku.
Saat itu juga aku bersiap membakarnya, setelah genderuwo itu merasa kesakitan dia menyuruh tiga anak buahnya yang tiba-tiba muncul dan menyerangku dari depan. Aku rasa mereka dari halaman depan rumah rani, mereka yang sudah lama menempati sesuatu dipojok halaman depan rumahnya sebagai tempat tinggalnya. Secara cepat kuayunkan bogem mentahku dan menebas mereka satu persatu dengan tangan kosongku.
"Kratakkkk...kratakkkkk...."[suara terbakarnya ketiga anak buah setan itu]
genderuwo ini tidak dapat berkata apa-apa lagi melihat ketiga anak buahnya terbakar olehku. Disaat yang sama itu aku yang sudah kembali mencekik lehernya, sambil aku berdiri disamping nya, dia hanya bisa melihat ketakutan atas tindakan ku tadi kepada tiga anak buahnya.
"AMMPUUNNNN...!!!!Sekarang Juga aku akan keluar dari sini (tubuh Rani) tapi jangan bakar aku.." Geramnya.
"Baik sekarang secepatnya keluar dari tubuh gadis itu" Perintahku.
Setelah itu dia mulai perlahan keluar dari tubuh Rani, gadis yang cantik tapi sampai sekarang masih belum bisa menikah.
"Sebenarnya kau disuruh siapa? Dan apa yang dijanjikan yang menyuruhmu" tanyaku ke sosok itu.
"Aku disuruh oleh laki-laki yang pernah merasa disakiti gadis ini, dan laki-laki itu siap memberi makan apa saja kepadaku, asalkan aku bisa menggagalkan gadis ini jika mau menikah untuk seumur hidupnya" Jawab sosok setan berbulu hitam itu.
"Sekarang pergilah dari sini selamanya atau kembali ketuan yang memberi makanmu! Kembalilah kepada pemberi tumbal untukmu, jika kau ganggu mereka lagi, aku akan membunuhmu saat itu juga." Perintahku.
Hantu itu terlihat pergi dan lari yang sangat cepat, disertai kabut hitam yang samar-samar terlihat dari kegelapan ruang tamu rani. Waktu itu aku segera kembali ketubuh kasarku yang telah lama duduk didepan rani, aku mulai membuka mata, semua masih dalam keadaan hening dan sepi, malam itu.
"Mas.., Gimanah mas ? sudah mas ?" Tanya tono penasaran.
"Sudah beres ton" jawabku sambil menoleh kewajah tono.
Kondisi mbah salman berserta keluarga adiknya masih diam ketakutan dan menatap heran.
"Seumur-umur nak umar, baru kali ini sangat terlihat nyata bahwa memang makhluk sejenis genderuwo ada, aku yang belajar berpuluh puluh tahun belum pernah mengalami hal semacam ini."ucap mbah salman.
"Masa mbah..??" Jawabku heran.
"Iya nak umar, aku benar-benar tidak tahu hal semacam ini dalam hidupku." Katanya dengan tatapan herannye kepadaku.
Malam itu keadaan sudah kembali normal, rani dan keluarganya pun yang awalnya kaget dan takut sudah kembali tenang. Aku bersama mbah salman dan kedua kawanku kembali pulang kerumah mbah salman. Malam itu ingin cepat beristirahat dirumah mbah salman, karena sudah merasa sangat capek dan lelah hari itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANTU 1 TRILIUN [BASED ON TRUE STORY]
TerrorKISAH SEORANG YANG HIDUP SANGAT SEDERHANA DAN DIANUGERAHI SEDIKIT KELEBIHAN. DIHADAPKAN PADA KENYATAAN UNTUK MEMBANTU SESEORANG DARI EROPA YANG TERKENA HANTU BERJENIS LEAK, DENGAN IMBALAN SANGAT FANTASIS. AKANKAH SEMUA SESUAI DENGAN KEINGINAN YANG D...