part 8💉

21 11 0
                                    

Bugh..

Brakk..

"Ini akhirku" kyara menutup matanya.

🌠🌠🌠🌠🌠

Kyara masih menutup matanya.

"Bangun" kyara merasa aneh dengan tubuhnya karena ia tak merasakan sakit.

"Apa ini kenapa tubuhku tak merasakan sakit"

"Buka matamu" kyara mendengar suara bariton ditelinganya.

"Apakah aku malaikat maut tapi kenapa aku tak bisa melihatmu" kyara masih memejamkan matanya.

"Buka matamu" kyara membuka matanya dan apa yang dilihatnya.

"Dokter rex" ririh kyara saat matanya beradu dengan mata rex.

Rex masih terdiam menatap mata kyara yang indah dengan posisi tubuh rex ada diatas tubuh kyara dengan memeluknya erat.

"Dokter" kyara langsung memeluk rex dengan erat dan menangis dengan tiba-tiba. Rex yang memerima pelukan tersebut hanya bisa menegangkan tubuhnya walau pun ekspresinya masih datar dan tatapannya yang kosong.

"Kyara kamu tak apa?" tanya tarissa setelah sampai didekat mereka dengan berlari.

Kyara yang tersadar dengan posisi dirinya dengan rex langsung mendorong tubuh rex.

"A..aku baik" cicit kyara dengan menundukan kepalanya dan menggigit bibir bawahnya. Rex yang didorong oleh kyara hanya bisa menatap kearah kyara lalu berdiri.

"Aku periksa oke" tarissa duduk dan memeriksa keadaan kyara.

"Tak usah aku baik-baik saja rissa" tolak kyara dengan berusaha berdiri tapi saat ia akan berdiri kyara merasakan pergelangan kakinya sakit bahkan teramat sakit.

"Aww.." rintih kyara yang kembali duduk.

"Ihh kan pasti kamu terkilir tadi" gerutu rissa dengan memegang lembut pergelangan kaki kyara.

"Rissa jangan disentuh sakit" kyara menjauhkan kakinya dari tarissa.

"Kamu kalo" ucapan tarissa terpotong saat rex dengan tiba-tiba menggendong kyara ala bridal style,kyara hanya bisa menyembunyikan kepalanya pada dada bidang rex untuk menutupi kegugupannya. tanpa mereka sadari seseorang yang berada di gedung lain melihat kearah mereka dengan mengeraskan rahang dan mengepalkan tangan nya.

"Kenapa kau tidak mati saja wanita cantik, kyara lalita luna" seseorang itu pergi meninggalkan tempat tersebut.

🌠🌠🌠🌠🌠

Rex membawa kyara ke kantor jarl dengan masuk keruangan kerja jarl, sedangkan tarissa hanya bisa mengikuti dari belakang.

Mereka masuk dan diruangan tersebut sudah ada jarl, necl, richo, dan yovan yang duduk disopa. Rex membaringkan tubuh kyara disopa dan duduk dilantai tepat disamping kyara dan memegang kaki kyara, kyara yang mendapat perlakuan itu dari rex hanya memalingkan wajahnya kearah lain dan tersenyum.

Tarissa dan sahabat-sahabat rex hanya bisa melongo dan menggelangkan kepala, tak menyangka seorang the devil bisa selembut itu pada wanita.

"Rex lo kemasukan malaikat apa bisa gitu" celetuk richo yang tak mendapat respons apapun dari rex tapi mendapat tatapan tajam dari yang lain.

"Eh chocho diem ganggu aja" ucap yovan dengan berbisik.

"Siap laksanakan komandan buaya darat" yovan menjikan kepala richo tak memerima perkataan nya.

"Shutt kalian laki tapi kaya cewek nimbrung mulu" tarissa memotong pertengkaran yovan dan richo, yovan melihat kearah tarissa dengan tersenyum aneh dan mengedipkan mata.

The Doctor Of DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang