{WN} Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu [Kelanjutan LN Volume 14] (DROP)

358: Towards Independence ①

Eng Translator: Reigokai
Ind Translator: akuanu69

Panti Asuhan Weitz menerima fajar seperti biasa.

Seolah bereaksi terhadap langit yang cerah, anak-anak itu keluar ke taman.

Pasalnya, saat-saat senam sudah jadi kebiasaan di pagi hari.

Itu dimulai agar anak-anak memiliki jumlah kekuatan fisik minimum untuk menjalani pelatihan.

“Hei, perang akan dimulai hari ini, kan?”

"Benar sekali. Kami akan menghancurkan Kerajaan Aion."

“Semua orang akan dibuat fillet oleh Lime-san.”

"Jika aku menjadi seorang prajurit, akankah aku bisa makan makanan enak seperti yang dibawa Perusahaan Kuzunoha tempo hari?"

“Lebih baik bergabung dengan perusahaan dan menjadi pedagang untuk makan makanan enak!”

Suara anak-anak yang tidak bersalah bergema dengan hangat dari sana-sini.

Entah kenapa, Perusahaan Rembrandt, Perusahaan Kuzunoha, dan bahkan Perusahaan Bronzeman baru-baru ini muncul di Panti Asuhan Weitz.

Bahkan jika mereka tidak berniat membuat mereka mendengarnya, percakapan dari orang dewasa akan bocor sedikit demi sedikit, dan mengesampingkan seberapa banyak mereka memahaminya, mereka dapat melakukan percakapan dengan cara ini.

Nah, anak-anak itu energik.

Mereka juga beradaptasi dengan gaya hidup baru dengan kecepatan luar biasa.

Lingkungan mereka sebagai yatim piatu harus menjadi nilai tambah, karena kau bahkan bisa melihat dari sisi bahwa mereka melakukan yang terbaik dalam belajar dan pelatihan.

Tentu saja, ada yang baik dan ada yang tidak, dan anak-anak adalah anak-anak.

Ada orang yang cenderung lelah, dan ada orang yang konsentrasinya terbatas.

Tidak diragukan lagi orang-orang yang dikirim untuk menjadi guru mengalami kesulitan.

Tapi masalah nomor satu saat ini bukanlah itu.

Itu adalah tim staf yang bercampur dengan anak-anak dan memiliki ekspresi yang agak lelah.

Karena mereka adalah orang dewasa yang sembrono, kecepatan mereka untuk menyerap pengetahuan dan teknik secara umum lambat.

Mereka membutuhkan segalanya hanya untuk menghadapi perubahan mendadak yang terjadi setiap hari, dan sebagian besar dari mereka tidak memiliki kelonggaran untuk berkonsentrasi pada peningkatan skill.

Mencapai kesimpulan bahwa bahkan anggota staf yang muda dan bersemangat seperti Seina dan Tigu akan rusak dalam beberapa hari jika terus seperti ini, mereka menangis tentang hal itu pada Tomoe yang merupakan penghubung mereka ke Perusahaan Kuzunoha.

Mereka dituntut menjadi seperti guru SD; mengetahui dan mengajar semua mata pelajaran sampai batas tertentu, dan mampu menjawab pertanyaan.

Karena itu, pelatihan mereka digabungkan dengan latihan sebenarnya yang sedikit brutal, tetapi sebagai orang yang bekerja di panti asuhan, perlakuan yang mereka terima sangat luar biasa.

Seina dan yang lainnya memohon agar mereka memiliki garis yang diharapkan bagi mereka untuk memiliki pengetahuan dari siswa SMP atau SMA, agar spesialisasi mereka tidak tinggi dan membatasi hanya satu mata pelajaran per orang, tetapi ... Tomoe menertawakannya.

Mengenai daftar peralatan dan permintaan uang yang mereka bawa sebagai tambahan, dia hanya membaca sekilas dan menandatanganinya.

'Sangat suam-suam kuku. Lakukan.'