{WN} Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu [Kelanjutan LN Volume 14] (DROP)

322: I am here

Eng Translator: Reigokai
Ind Translator: akuanu69

Seorang wanita bernama Muller.

Dia disebut cantik oleh hyumans, dan bahkan jika dibandingkan dengan orang-orang yang memujinya ke surga yang tinggi, dia tidak hanya tidak kalah tetapi juga melampaui mereka dalam kecantikan.
(Intinya dia cantiknya kebangetan)

Dia agak ambisius untuk seorang dark elf yang hidup damai.

Tapi yah, itu sebagai elf.

Untuk hyuman akan menjadi hal yang biasa dalam hal itu.

Dia hanya memiliki telinga yang sedikit lebih panjang dari pada manusia, dan hidup lebih lama.

Mungkin itulah sebabnya dia diterima di masyarakat ini.

Memiliki kecantikannya diakui oleh favorit dunia ini, dan dicintai oleh dewi juga. Itu adalah impian sederhana Muller.

Tapi bagi hyumans dan Dewi, demi-human yang memiliki mimpi seperti itu berlebihan.

Mimpinya tidak menjadi kenyataan.

Bahkan setelah 100 tahun atau 200 tahun.

Dunia di mana tidak peduli jika kau mendorong atau menarik, itu tidak akan mengubah apa pun.

Apa yang harus diubah agar hyumans memahami keindahan demi-human?

Kalau dipikir-pikir, itu tidak mengarah ke banyak tempat.

Hasil dari pikiran itu adalah… Dewi.

Jika sesuatu dilakukan tentang dewa, orang-orang akan berubah juga.

Kita hanya harus membuatnya berubah. Kita bisa membawanya pergi.

Siapa yang akan terganggu dengan kepergiannya?

Naga atau Roh mungkin bisa menggantikannya.

Mereka pasti bisa.

Dan dengan cara ini… Muller bertemu dengan Kultus Anti-Dewi.

Sekelompok orang yang memiliki banyak keraguan terhadap tatanan Dewi.

Rekan yang menantang aturan dewa dan tidak menyerah dengan cara apa pun.

Muller memperoleh tujuan baru setelah bertemu dengan mereka.

Dia mendapatkan jawaban untuk pertanyaan yang dia miliki sejak lama.

"Makhluk itu bukanlah Dewa yang Mahakuasa. Itu hanyalah satu eksistensi yang memiliki kekuatan lebih. "

“Kekuatannya luar biasa dan sangat besar, jadi dia bisa menguasai dunia ini untuk waktu yang lama. Kau dari Kultus Anti-Dewi juga tidak tahu kapan harus menyerah. Kau akhirnya bahkan menyebabkan perang untuk menggulingkan kekuatan besar. Tapi sepertinya tidak menguntungkan. "

“Ya, tidak.”

Muller setuju dengan apa yang rekan percakapannya tunjukkan seolah-olah dia tidak peduli.

“… Kamu mengakuinya begitu mudah. Aku pikir kau akan mengeluh lebih banyak lagi. "

Rio tampaknya tidak menganggapnya lucu.

Muller dan Rio.

Keduanya tidak memiliki kesamaan selain dari bagian mereka menjalani kehidupan spontan di pemukiman hyuman, saling mengenal.

Bagi Rio, Muller adalah seorang VIP.

Menjual hyuman dan demi-human yang diculik ke Kultus Anti-Dewi memunculkan jenis ekspresi terbaik dari mereka yang diculik.