14

3 0 0
                                    

Sungguh kau tidak tau betapa tolol dan menyesalnya aku karena membiarkan waktu berjalan dengan begitu saja tanpa tau dan sadar apa yang sudah kulewatkan.

Melewatkan waktuku yang berharga denganmu melalui hal sia-sia seperti bertengkar dengan diriku sendiri tentang apa yang kurasakan, apa yang kamu rasakan, apa yang terjadi, dan apa yang akan terjadi.

Hingga akhirnya waktu berlalu dan meninggalkan semua itu, membawa dan menyeretku pergi dari lingkaran sia-sia yang kulakukan sambil terus menatap ke belakang dan berandai-andai. 

Rasanya seperti dipaksa keluar dari hal yang belum dapat kuselesaikan.

Hal yang didalamnya masih belum kutau, dan kemudian menjadi tau bahwa itu hanyalah kesia-siaan belaka disaat semuanya berakhir begitu saja.

Namun pada akhirnya, waktulah yang menang. Seperti yang selalu terjadi.

Dan yang ada tinggal penyesalan.

Lingkarannya selalu seperti itu.

Seribu KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang