18

2 0 0
                                    

Aku bertanya-tanya, kalau saja aku melawan egoku sendiri demi kebahagiaan sendiri, apakah itu hal yang benar?

Aku pun sampai sekarang tidak tau apakah itu benar atau tidak.

Kalau benar, lalu kenapa sesakit ini setelah keputusan sudah dibuat? Mestinya tidak begitu bukan kalau keputusan itu sudah benar?

Atau apakah semua keputusan itu memang tidak semuanya membahagiakan?

Lalu kalau salah, lalu kenapa waktu itu aku sangat tidak tega? Tidak tega karena aku tau kenyataannya, meskipun perasaanku padamu itu memang benar adanya.

Tidak tega saat aku menyadari semua yang ada padamu.

Semangatmu yang membara, keceriaanmu. Semua itu bahkan bisa menulariku yang sudah berada dalam kegelapan.

Namun, akankah akhirnya membahagiakan kalau aku melanggar aturanku sendiri? Membuang rasa tidak tega itu? Akankah kau akan menerima jika tau kenyataannya?

Satu hal yang aku tau pasti. Karena hal itu kita sama-sama sudah terluka.

Dan lagi-lagi, aku membiarkan semuanya berlalu.

Seribu KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang