Kemudian aku menemukan jawabanku sendiri.
Selain karena sudah menyia-nyiakan waktuku.
Itu salah satunya, dan ternyata itu baru awalnya.
Masalahnya ternyata selama ini ada padaku.
Kamu percaya itu? Seharusnya aku menyadarinya lebih cepat!
Namun aku baru menyadarinya sekarang.
Menyadari saat sekali lagi aku melihatmu dari kejauhan.
Hanya saja kali ini aku tau semua sudah berbeda.
Tak sama seperti kali pertama aku melihatmu dari kejauhan.
Begitu indah, begitu murni. Kau berada di cahaya.
Sedetik kemudian sadarlah aku berada di sisi yang mana.
Kegelapan. Tentu saja!
Dan kenyataan itu menghantamku bagai panah yang langsung ditembakkan olehmu dari seberang sana.
Mungkin yang takdir lakukan itu memang benar.
Dan mungkin takdir memang bisa juga membuat kesalahan.
Lalu sekarang dia menjauhkanmu dariku karena tersadar sudah berada di sisi mana aku.
Aku yang akan menghancurkanmu sepersekian detik saat kau berada dekat denganku.
Aku yang selama ini hanya bisa menunjukkan kegelapanku padamu.
Aku dan kamu yang sekarang bagaikan langit dan bumi.
Kini semua jelas.
Kini aku tau aku harus bagaimana.
