𝙇𝘼𝘿𝙔 𝙍𝙊𝙎𝙀 [𝙈] ✔

1. Deal

⚠️ Perhatian ⚠️

Work ini merupakan remake dari FF BL karya author Rosiebear di Fanfiction.Net. Semua alur cerita ini milik author yang berwenang.
Saya tidak mengambil keuntungan apapun dari work ini.

Bacaan ini tidak cocok untuk anak di bawah 18 tahun karena mengandung unsur dewasa. Bijaklah dalam memilih bacaan.

.
.
.

Setiap perempuan lahir dengan membawa keindahan, kecantikan, kekuatan dan penuh kejutan.

Tak ada pernyataan yang lebih menggelikan ketika seorang atasan menawarkan harga untuk menikahi seorang sekretarisnya. Hidup bersama dalam jalinan pernikahan untuk memuaskan hasrat yang terhalangi status dan juga ancamannya dideportasi.

PLAK

Seulgi tak takut sama sekali. Ia tidak peduli jika harus dipecat secara tidak hormat setelah menampar sang atasan yang baru saja memberinya salah satu jabatan pada sekretaris direksi.

Jantung berpacu, nafas yang pendek menahan kekesalan yang begitu mendalam. Seulgi benci dilecehkan seperti ini. Dan dia benci pemuda di hadapannya yang berani menawar harga tubuhnya.

Wajah pria itu sedikit memerah. Laki-laki yang biasanya tampak dingin dan berwibawa tinggi itu menggeretakkan giginya menahan amarah menghadapi Seulgi.

Keduanya saling memandang dengan tatapan ingin membunuh satu sama lain. "Well... Kurasa perbuatanmu harus dibayar Nona Kang."

Grep

Laki-laki itu meraih kedua lengan Seulgi cepat. Mendorong tubuh mungil itu menghantam dinding. Ruangan teratas di kantor ini kedap suara. Seulgi meringis ketika tubuhnya merasakan nyeri luar biasa. Sakit.

Pria itu memutar kunci pada pintu ruangan. Ia sudah lama memendam hasrat untuk menyentuh Seulgi. Tatapan polos dan cerdas gadis ini membuat dirinya selalu menegang dan hampir lepas kendali. Hari ini ia tidak bisa menahan diri lagi.

Seulgi satu-satunya yang dia inginkan.

JIMIN

Laki-laki berkewarganegaraan asing itu selalu memperhatikan sekretaris barunya. Ia selalu merasa tegang di pagi hari jika melihat Seulgi yang sekedar menyapanya dengan senyum polos. Dan pagi ini dia terancam dideportasi. Satu-satunya jalan agar dia bertahan di negara ini adalah menikahi warga negara sini. Yang dia inginkan hanya Seulgi seorang. Gadis yang bisa mempertahankan keberadaannya serta memuaskan gairah yang hampir meledak.

Jimin melumat bibir Seulgi kasar, seringai tercetak begitu jelas. Ia tak henti-hentinya menghujani Seulgi dengan ciuman bertubi-tubi. Barulah ia melepas ciumannya merasakan nafas Seulgi megap-megap. Jika saja Jimin tidak langsung memegang pinggul Seulgi, bisa jadi gadis itu tersungkur ke lantai karena tenaganya yang terkuras. Ini ciuman yang terlalu panas, membuat bengkak bibirnya, berantakan rambut dan dia merasa dilecehkan oleh bosnya sendiri.