19

20 4 4
                                    

PUNGUT CORPORATION 19

Pesawat yang di tumpangi oleh Carissa dan team mendarat dengan selamat di bandara Incheon airport

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesawat yang di tumpangi oleh Carissa dan team mendarat dengan selamat di bandara Incheon airport.

Rafi dan Carissa mengambil beberapa koper milik mereka sedangkan Fathan masih sibuk dengan gadgetnya.
Carissa geram melihat Fathan yang seakan tak acuh pada pekerjaan nya kali ini.

Dengan langkah yang terhentak Carissa mendekati Fathan.

"Fathan kamu ngapain sih ?! Dari tadi fokusnya ke gadget aja !" pekikCarissa geram

"Ya biarin lah" jawab Fathan tak acuh

"Ya Allah Fathan ini koper mu bawa sendiri lah aku males than!"
Ucap Rafi sembari melempar Koper milik Fathan kearah Fathan.

Beruntung mereka tak menjadi pusat perhatian padahal bandara tak pernah dalam keadaan sepi.

Sekarang mereka semua sedang berdiri di depan bandara . Carissa datang dengan dua koper sedangkan Fathan dan Rafi hanya membawa satu koper.
Hal yang lumrah perempuan memang suka sesuatu yang berlebihan , mungkin bukan berlebihan hanya saja untuk jaga jaga alasan logisnya.

"Sekarang kita berhentiin taksi!"
Ucap Rafi.

"Ehhh jangan ! Kita pake taksi online aja , kalo pake taksi dari bandara itu cukup mahal!"
Saran Carissa yang hanya mendapat respon anggukan dari Rafi.

"Tunggu sebentar ya!" Ucap Carissa.

'lho kok ngak ada yang mau pick padahal kan ini di Bandara harusnya gampang dong duh ini gimana???' batin Carissa mulai panik.
Wajahnya mulai mengeluarkan keringat dingin, kerutan di dahinya terlihat dan alisnya terpaut .

Melihat hal tersebut Rafi merasa ada sesuatu yang janggal .

"Kamu ngak apa apa car?"
Tanya Rafi lembut.

Carissa cukup tersentak ketika secara tiba-tiba Rafi  bertanya.

"Ah iya ngak apa apa !"

"Terus itu taksi online nya bisa?"

Carissa menunjukkan cengiran bodohnya di Depan Rafi.

"Eh eheheh ngak bisa fi."

"Masyaallah gimana dong ini?"

"Udah naik taksi komersial aja , pake uang perusahaan ini kok!" Celetuk Fathan yang sudah tak fokus lagi dengan gawainya.

Rafi hanya bisa pasrah dan mungkin mengikuti saran yang Fathan berikan.
Namun ada keajaiban melintas di benak Carissa.

"Oh iya aku lupa Astaghfirullah!" Gumam Carissa sambil menepuk dahinya.

"Aku telpon appa dulu ya kali aja mau jemput !" Pekik Carissa

Fathan sedikit bingung dengan kelakuan Carissa tadi , namun Rafi hanay merapalkan hamdalah di dalam hatinya

"Oh yaudah kalo kayak gitu coba telpon dulu!" Ujar Rafi

PUNGUT CORPORATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang