22

14 3 0
                                        

PUNGUT CORPORATION 22

Tak mau larut dalam ras penasarannya Carissa lantas pergi menuju kamar mandi guna membersihkan dirinya dan segera berganti pakaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak mau larut dalam ras penasarannya Carissa lantas pergi menuju kamar mandi guna membersihkan dirinya dan segera berganti pakaian .

Menatap pantulan dirinya pada cermin mengamati kedua bilah matanya tersebut bertatapan dengan pantulannya, melihat dirinya tenggelam dalam kesedihan benar benar menyakitkan rasanya .
Ingin dia menghabisi saja nyawanya kali ini bertemu dengan tuhan dan tertawa Bersama ayah aiden disana rasanya lebih nyaman atau mungkin dalam belenggu malaikat penyiksa di bawah neraka sana bersam adik tiri
nya Cindy pikirnya sejenak.

Beban pekerjaan , kehidupan , masyarakat dan lainnya yang selalu saja menghampiri tanpa harus kita sambangi membuat Carissa cukup muak sepertinya.

Namun dia harus ingat kepada segala berkah yang ia miliki semasa ini yang mampu ia lalui dengan segala senyum canda , riang,tawa Bersama orang orang yang mengisi kehidupannya.

Tak mau berlama lama dalam lamunannya Carissa melanjutkan aktivitasnya , mengenakan setelan kaus putih dengan celana hijau neon menyalanya , rambutnya yang basah ia sisir kebelakang menunggu tamu yang tadi ibunya maksud.

Turun kebawah menuju ruang makan mendudukan dirinya di kursi yang terdapat dekat dengan meja makan , manaikkan kedua kakinya memeluk kedua lututnya dengan wajah yang tertekuk.

Membuka ponselnya mengabari kedua temannya.

Group chat
Studi-studi banding

Carissa
Fathan rafi maaf ya aku kayaknya
ngak bisa datang buat acara
malam ini jadi tolong wakili ya

Rafi
Iya nggak apa apa kok Carissa istirahat yang
cukup ya jangan lupa besok hari yang penting

Fathan
Berarti kita gausah ada yang
dateng aja ya
biar kompak malesnya heheh

Setelah dirasa cukup mengabari kedua rekannya tersebut Carissa mengalihkan pandagannya dari benda pipih itu mentap lurus kedepan namun degan ttatapan kosongnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah dirasa cukup mengabari kedua rekannya tersebut Carissa mengalihkan pandagannya dari benda pipih itu mentap lurus kedepan namun degan ttatapan kosongnya.

PUNGUT CORPORATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang