Pungut corporation
Dengan bangga saya dan keluarga pungut mempersembahkan
PUNGUT CORPORATION
Tentang Lika liku kehidupan dewasa
Dari seluruh anggota keluarga pungut
With love not hate
Akankah keluarga pungut utuh untuk selamanya
Just wait and see
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak mau larut dalam ras penasarannya Carissa lantas pergi menuju kamar mandi guna membersihkan dirinya dan segera berganti pakaian .
Menatap pantulan dirinya pada cermin mengamati kedua bilah matanya tersebut bertatapan dengan pantulannya, melihat dirinya tenggelam dalam kesedihan benar benar menyakitkan rasanya . Ingin dia menghabisi saja nyawanya kali ini bertemu dengan tuhan dan tertawa Bersama ayah aiden disana rasanya lebih nyaman atau mungkin dalam belenggu malaikat penyiksa di bawah neraka sana bersam adik tiri nya Cindy pikirnya sejenak.
Beban pekerjaan , kehidupan , masyarakat dan lainnya yang selalu saja menghampiri tanpa harus kita sambangi membuat Carissa cukup muak sepertinya.
Namun dia harus ingat kepada segala berkah yang ia miliki semasa ini yang mampu ia lalui dengan segala senyum canda , riang,tawa Bersama orang orang yang mengisi kehidupannya.
Tak mau berlama lama dalam lamunannya Carissa melanjutkan aktivitasnya , mengenakan setelan kaus putih dengan celana hijau neon menyalanya , rambutnya yang basah ia sisir kebelakang menunggu tamu yang tadi ibunya maksud.
Turun kebawah menuju ruang makan mendudukan dirinya di kursi yang terdapat dekat dengan meja makan , manaikkan kedua kakinya memeluk kedua lututnya dengan wajah yang tertekuk.
Membuka ponselnya mengabari kedua temannya.
Group chat Studi-studi banding
Carissa Fathan rafi maaf ya aku kayaknya ngak bisa datang buat acara malam ini jadi tolong wakili ya
Rafi Iya nggak apa apa kok Carissa istirahat yang cukup ya jangan lupa besok hari yang penting
Fathan Berarti kita gausah ada yang dateng aja ya biar kompak malesnya heheh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah dirasa cukup mengabari kedua rekannya tersebut Carissa mengalihkan pandagannya dari benda pipih itu mentap lurus kedepan namun degan ttatapan kosongnya.