8

27 5 13
                                    

PUNGUT CORPORATION 8

Sore hari itu Setelah semua penghuni kantor selesai dengan pekerjaan nya masing masing Ya walaupun ada memegang prinsip kebut santuy tawakal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore hari itu
Setelah semua penghuni kantor selesai dengan pekerjaan nya masing masing
Ya walaupun ada memegang prinsip kebut santuy tawakal

Mereka harus tetap menyelesaikan rentetan pekerjaan demi kinerja yang baik demi bertahan di perusahaan dan demi kelangsungan kehidupan dan ke glowingan

Carissa berjalan menuju parkiran di bawah menuju mobil milik Shabina karena tadi Shabina mengajak untuk pulang bersama dan juga untuk mampir ke Restoran baru milik Shabina

Sesampainya di sana Carissa sudah memasang senyum sumringah seperti anak kecil mendapat angpao berjumlah sekitar stiao

Dilihat Shabina menghampiri mobilnya
Namun ada sesuatu mahkluk yang mengikuti Shabina dari kejauhan

Saat ingin memasuki dirinya kedalam mobil ada tangan yang menahannya
Ya tangan si mahkluk yang sedari tadi mengekori Shabina yang menariknya

Makhluk itu adalah yang tidak lain dan tidak bukan siapa lagi kalau bukan di penghalau tadi saat makan siang

"Nabiel!"- kejut Shabina

Sang empu yang dipanggil tak menunjukkan respon apapun

"Ikut aku ayo pulang bersama ada hal yang harus dibicarakan!"- ucap Nabiel

Saat ingin melangkah untuk menjauh
Shabina menepis ajakan Nabiel

"Aku ngak mau!" - tolak Shabina

Carissa yang melihatnya ikut nimbrung dengan hal yang terjadi

"Iya pak Nabiel jangan maksa dong , kan tadi pas makan siang udah di pinjem Shabina , sekarang gantian "-
cerocos Carissa sebagai bentuk pembelaan

"Diem kamu nggak tahu apa apa !"
- tegas Nabiel

Yang di bentak hanya terdiam.
Mau tidak mau, suka tidak suka, Shabina harus ikut dengan Nabiel

Namun tangan Carissa mencekal kepergian Shabina yang bagai tawanan di rebut paksa .

"Jangan kemana mana "- ucap Carissa
Sambil menahan lengan Shabina

"Gak apa apa sebentar aja"- jelas Shabina
Mencoba menenangkan Carissa yang tadi dapat bentakan dari calon suaminya

"Carissa bawa mobilnya Shabina ke restoran nya Rara , kalian tadi mau kesana kan?, Aku yang nganter Shabina ke sana ada hal yang harus aku  bicarakan dengan Shabina"- bijak Nabiel mengambil keputusan

Carissa hanya bisa menurut dan menerima kunci mobil dari sang pemilik dan mulai melajukan mobilnya menuju restoran milik sahabat nya itu

Dan pastinya berdoa untuk keselamatan sahabat satunya lagi yang sedang berada semobil dengan tunangan nya

Dan pastinya berdoa untuk keselamatan sahabat satunya lagi yang sedang berada semobil dengan tunangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PUNGUT CORPORATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang