Pungut corporation
Dengan bangga saya dan keluarga pungut mempersembahkan
PUNGUT CORPORATION
Tentang Lika liku kehidupan dewasa
Dari seluruh anggota keluarga pungut
With love not hate
Akankah keluarga pungut utuh untuk selamanya
Just wait and see
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore hari itu Setelah semua penghuni kantor selesai dengan pekerjaan nya masing masing Ya walaupun ada memegang prinsip kebut santuy tawakal
Mereka harus tetap menyelesaikan rentetan pekerjaan demi kinerja yang baik demi bertahan di perusahaan dan demi kelangsungan kehidupan dan ke glowingan
Carissa berjalan menuju parkiran di bawah menuju mobil milik Shabina karena tadi Shabina mengajak untuk pulang bersama dan juga untuk mampir ke Restoran baru milik Shabina
Sesampainya di sana Carissa sudah memasang senyum sumringah seperti anak kecil mendapat angpao berjumlah sekitar stiao
Dilihat Shabina menghampiri mobilnya Namun ada sesuatu mahkluk yang mengikuti Shabina dari kejauhan
Saat ingin memasuki dirinya kedalam mobil ada tangan yang menahannya Ya tangan si mahkluk yang sedari tadi mengekori Shabina yang menariknya
Makhluk itu adalah yang tidak lain dan tidak bukan siapa lagi kalau bukan di penghalau tadi saat makan siang
"Nabiel!"- kejut Shabina
Sang empu yang dipanggil tak menunjukkan respon apapun
"Ikut aku ayo pulang bersama ada hal yang harus dibicarakan!"- ucap Nabiel
Saat ingin melangkah untuk menjauh Shabina menepis ajakan Nabiel
"Aku ngak mau!" - tolak Shabina
Carissa yang melihatnya ikut nimbrung dengan hal yang terjadi
"Iya pak Nabiel jangan maksa dong , kan tadi pas makan siang udah di pinjem Shabina , sekarang gantian "- cerocos Carissa sebagai bentuk pembelaan
"Diem kamu nggak tahu apa apa !" - tegas Nabiel
Yang di bentak hanya terdiam. Mau tidak mau, suka tidak suka, Shabina harus ikut dengan Nabiel
Namun tangan Carissa mencekal kepergian Shabina yang bagai tawanan di rebut paksa .
"Jangan kemana mana "- ucap Carissa Sambil menahan lengan Shabina
"Gak apa apa sebentar aja"- jelas Shabina Mencoba menenangkan Carissa yang tadi dapat bentakan dari calon suaminya
"Carissa bawa mobilnya Shabina ke restoran nya Rara , kalian tadi mau kesana kan?, Aku yang nganter Shabina ke sana ada hal yang harus aku bicarakan dengan Shabina"- bijak Nabiel mengambil keputusan
Carissa hanya bisa menurut dan menerima kunci mobil dari sang pemilik dan mulai melajukan mobilnya menuju restoran milik sahabat nya itu
Dan pastinya berdoa untuk keselamatan sahabat satunya lagi yang sedang berada semobil dengan tunangan nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.