17

16 4 6
                                    

PUNGUT CORPORATION 17

Hari ini hari dimana semua orang akan sibuk dengan tugasnya masing masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini hari dimana semua orang akan sibuk dengan tugasnya masing masing.
Hari dimana Carissa akan melakukan studi banding pertamanya.

Cindy akan kembali pulang kepada sang ayah dan memulai masa depan yang baru. Yang menorehkan kegembiraan Tanpa harus membuat orang lain terpuruk.

Mereka semua sudah menyiapkan segala nya untuk hari ini . Koper , pakaian , cemilan , tiket dan uang saku pastinya.

Cindy akan berangkat pagi ini sekitar pukul 09:00 sedangkan Carissa akan berangkat malam ini sekitar pukul 20:00.
Pagi ini mereka berdua nampak cukup repot dan kewalahan.

"Cindy yakin mau balik ke Bandung ?"
Tanya sang kakak .

"Iya teh Cindy udah yakin , teteh baik baik ya disini !" Jawab sang Adin plus saran nya juga.

"Teteh mau ke Korea malem ini "
Sang kakak coba mengingatkan sang adik bahwa saudari beda DNA nya ini tak akan menempati rumah ini untuk beberapa waktu.

"Eh iya , teteh hati hati ya nanti disana titip salam buat mamah papah nya teteh Disana!"

"Teteh juga titip salam buat ayah Aiden yah ,jangan lupa kurangin garam di setiap makanan nya ayah Aiden kan Cindy tau sendiri ayah punya darah tinggi"
ucap Carissa peduli pada ayah asuh nya .

"Iya teh , nanti Cindy sampein yaudah yuk itu taksinya udah Dateng Cindy pamit ya teh."

"Beneran itu taksinya udah Dateng ?"
Ujar Carissa sedikit tak percaya .

"Iya teh itu udah nungguin di depan !"
Ujar Cindy sembari menunjuk jari telunjuk nya kearah depan rumah.

Carissa menatap Cindy penuh arti
Rasa bersalah selalu terbesit di benaknya . Ada benteng kebencian yang pernah ia bangun sekarang runtuh begitu saja saat melihat Cindy gagal dalam urusan percintaan nya. Cindy yang biasanya pantang menyerah dan akan menggunakan cara apapun tak peduli itu cara yang baik ataupun tidak , caranya yang bersih ataupun tidak sekarang terlihat mundur mengalah seolah berpasrah Kepada keadaan.

Membuat Carissa tersadar setiap manusia memiliki kesempatan kedua , setiap manusia berhak untuk dimaafkan , dan setiap orang juga memiliki batas diatas segalanya . Adakalanya ia akan mundur mengalah dan bukan berarti ia menyerah atau kalah melainkan ia menemukan sesuatu yang menurut nya lebih baik baginya dan bagi sekitarnya.

Tangis Carissa pecah saat tubuhnya berpelukan dengan perempuan yang ia benci seumur hidupnya .kini ia malah menangisi kepergiannya bagai tak ikhlas ditinggalkan .

Mengeratkan pelukannya menyalurkan rasa hangat dan rasa penyesalan ia rasakan beradu menjadi satu kini didalam hatinya.

"Ma...aaf." hanya satu kata yang dapat ia ucapkan di ke keluan bibirnya karena kekalutannya di dalam perasaan nya.

"Iya ngak apa apa teh ,teteh juga maafin Cindy ya kita sama sama salah harus saling memaafkan."ucap Cindy menenangkan Carissa yang tampak nya cukup sedih .

PUNGUT CORPORATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang