chpt 51 : obliviate

1.5K 266 119
                                    

👣 hai guys, jangan lupa vote dan komentar di setiap chapter ya. Karena setiap vote dan komentar akan berharga bagiku.👣

🎧 Duncan Laurence - Arcade 🎧

☠️chapter ter-danger. harap siapkan tissue.☠️

✨jangan lupa ucapkan 'Alohomora'✨

Aku berjalan pergi meninggalkannya sendiri di Hospital Wing. Kini yang aku pikirkan adalah Prof. Severus. Hanya dia yang bisa aku percaya. Sesampainya disana, aku membuka pintu ruangannya dan cukup terkejut saat mendapati pintunya tidak dikunci seperti biasanya. Tapi aku tidak akan memikirkan kenapa itu tak di kunci olehnya. Saat ini ada yang lebih penting ketimbang itu semua.

"Aku sudah tahu kau akan kesini, Ms. Abellard." ucapnya menyapaku.

Aku berdiri tak jauh darinya. Dia menghadap lurus ke luar jendela. Tangannya ia letakkan di belakang tubuhnya dan dagunya terangkat ke atas. Tampak dia sedang gusar dimataku. Sungguh.

"Katakan padaku Professor Severus. Apa dia akan membunuhku juga?" tanyaku to the point.

Prof. Severus hanya diam. Tidak menjawab pertanyaanku sama sekali.

"Professor! Apakah dia akan membunuhku juga nanti?!" tanyaku mengulang pertanyaanku tadi.

Dia masih diam.

"Professor! Kumohon jangan diam saja! Aku melihatnya Professor, aku melihat Paman! Aku melihat Paman--"

Scadoshh.

Aku melihat Prof. Severus menaiki tangga menara astronomi. Sesampainya disana ia berjalan mendekat ke arah Malfoy.

"Tidak." ucapnya datar.

Malfoy menoleh ke arahnya dan mundur beberapa langkah.

"Severus." panggil Paman padanya.

Prof. Severus menatap datar ke arah Paman.

"Tolonglah..." ucap Paman lirih.

Ada apa ini? Kenapa Paman memohon padanya?, tanyaku bingung.

Sedetik kemudian, Prof. Severus melayangkan tongkat sihirnya dan dengan jelas ia merapalkan.

"Avada Kedavra."

DEG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DEG.

HAH?

JADI BUKAN MALFOY YANG MELAKUKANNYA?

Sett.

Air mataku sudah merembes begitu saja. Aku menatap lurus ke arah Prof. Severus. Menatapnya dengan penuh kekecewaan.

"Kau... Kenapa kau yang--"

"Aku hanya melakukan apa yang ia inginkan, Ms. Abellard." potongnya atas ucapanku.

"Aku tahu kau akan membunuhnya malam ini, Draco! Sama seperti mereka. Kau tahu kan aku putri dari keluarga Abellard. Dan tempatku di Perancis." ucapanku pada Malfoy tadi kembali terngiang.

PURE-BLOOD; a secret story in Hogwarts (editing but complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang