PURE-BLOOD; a secret story in Hogwarts (editing but complete)

chpt 70 : pengkhianatan?

👣 hai guys, jangan lupa vote dan komentar di setiap chapter ya. Karena setiap vote dan komentar akan berharga bagiku.👣

✨jangan lupa ucapkan 'Alohomora'✨

"Sekarang kau harus bangun, Rosie. Dan hadapi apa yang harus kau hadapi. Serta jangan lupa, percayai apa yang ingin kau percayai dan jangan kecewa atas apa yang kau pilih nantinya. Aku akan memantaumu dari sini, Rosie. Jadi kau jangan khawatir."

Suara Paman Berjanggut Putih masih menggema di telingaku. Dan saat aku terbangun, aku tidak melihat kehadiran Malfoy sama sekali. Aku meneguk salivaku berat dan berusaha mengontrol suara dengingan yang mengganggu pendengaran ku.

Dia dimana? Malfoy dimana?, tanyaku dalam hati.

Di ruangan tengah Malfoy Manor yang besar ini, aku benar-benar berhadapan langsung dengannya. Dengan Kau-Tahu-Siapa. Dengan orang yang benar-benar ditakuti oleh seluruh murid Hogwarts hingga hampir semuanya menjadikannya boggart dalam hidup mereka. Tapi tidak denganku. Aku tidak takut dengannya. Boggart ku bukanlah dia.

"Welcome to our home, Ms. Abellard." dia menyapaku setelah beberapa menit membiarkanku sadar sepenuhnya.

Aku mendengarnya berbicara pada Pius dan mengatakan jika dia memberikan kepercayaan kepada Pius untuk memimpin Kementerian Sihir Inggris bersama dengan Prof. Dolores Umbridge. Dan setelah Pius pergi, Kau-Tahu-Siapa menghadap ke arahku dan mengubah fokusnya begitu juga dengan Aunty Bella, Lucius dan juga Prof. Severus.

"Apa kabar, Ms. Abellard?" tanyanya padaku.

Tapi aku masih bungkam. Aku masih dalam mantra bisu. Aunty Bella melepaskanku dari mantra bisu dan aku pun bisa menjawab pertanyaannya tadi.

"Apa yang kau harapkan dariku?" tanyaku padanya menantang. Sungguh melihatnya seperti ini membuatku kehilangan rasa takut. Aku rasa Prof. Severus yang berdiri disebelahnya lebih menakutkan ketimbang dirinya.

"Ha ha ha. Seperti yang diharapkan, Ms. Abellard sama sekali tidak takut terhadapku." tawanya terdengar sangat garing.

Aku membuang tatapanku ke arah lain. Meskipun aku tidak takut dengannya tetapi aku masih ingin ada seseorang yang menolongku.

"Severus, apa kau tahu boggart Ms. Abellard?" tanyanya kepada Prof. Severus yang mengagetkanku.

Curang! Bisa-bisanya dia bertanya pada guruku sendiri!

"Kematian keluarganya, The Dark Lord." jawab Prof. Severus patuh.

Aku menatap Prof. Severus tak percaya. Dia benar-benar mengatakannya dengan semudah itu. Aku mulai ragu bisa percaya padanya tentang keselamatanku.

"Keluarganya? Ah, bukannya kita punya satu disini?"

Deg.

Jangan bilang--

"Biarkan mereka bertemu!" teriak Kau-Tahu-Siapa sembari menoleh ke arah pintu ruang bawah tanah Malfoy Manor.

"Lepaskan aku. Lepaskan... aku..."

Suara itu...

Kakek!!

Mataku membulat cepat. Ini tidak bisa dibiarkan. Ini tidak bisa--

"Bergabunglah dengan kami, Ms. Abellard. Maka aku janji aku tidak akan membiarkanmu dan keluargamu terluka sedikitpun." Kau-Tahu-Siapa berjalan ke arahku.

Aku menatapnya lurus. "Lepaskan dia." perintahku padanya.

"Sayangnya itu tidak menguntungkanku. Tapi aku akan melepaskannya jika kau bersedia menjadi pengikutku, bagaimana?" Kau-Tahu-Siapa mendongakkan kepalaku dengan kasar dengan jari telunjuknya yang kotor itu.