Epilog

174 16 1
                                        

Warning!!! Disini banyak mengandung adegan kekerasan yang sangat diluar nalar manusia normal. Diharapkan pembaca bijak menangani cerita ini dan tidak mencontohnya di kehidupan pembaca.

------------------------------------

Suara sorak terdengar jelas dari luar gedung yang tertutup rapat ini dan untung saja loksinya jauh dari pemukiman warga. Dengan senyum lebar ia melihat dari luar dan memasuki gedung ini. Bisa dilihat, dua orang sedang bertarung sama lain. Seperti halnya yang dilakukan oleh orang - orang yang berada disini. Semua berlangsung dengan damai hingga pertrungan ini berakhir dengan orang - orang terkuat didalam Overdose ini. 

Baekhyun yang kini memulai bertarung dengan Xiumin. Xiumin kini mengambil batu botol Soju yang berada diatas meja didepannya, ia melemparkannya kearah Baekhyun namun sayang, Baekhyun berhasil menghindar lemparan dari Xiumin.

Dengan cepat Baekhyun berlari kearah Xiumin dan menendangnya. Akibat tendangan Baekhyun, Xiumin terbentur kearah dinding yang membuat punggungnya terjatuh. "Arrgh.."

Tak mau berakhir disitu, Xiumin kini membalas Baekhyun dengan ban yang berada disampingnya. Tepat sasaran! Baekhyun kini mengeluh kesakitan pada kakinya yang tadi berusaha menendang ban tersebut. 

Terlihat Baekhyun yang kini tak sanggup berdiri, Tao membantunya untuk beristirahat yang jauh dari arena. Setelah itu menghampiri Xiumin dan menghajarnya, dimulai ia berhasil menendang punggung Xiumin dengan keras.

Xiumin meringgis kesakitan akibat ulah Tao. "Kaki panjangmu, tak berati bagiku Tao." Ujar Xiumin dengan angkuh menatap Tao, sedangkan ia yang sudah tau watak Xiumin kalau bertarung. 

Xiumin mengejar Tao dan mereka mencoba saling menghajar satu sama lain. Hingga Akhirnya Tao berhasil mengunci tangan dan kaki Xiumin dengan bersamaan hanya menggunakan tubuhnya. "Tahan sebentar lagi, maka kau akan duduk tenang disana bersama Baekhyun." Bisik Tao pada Xiumin yang kini meringgis kesakitan.

Tepat setelah itu, Kai datang menendang kasar tubuh Tao dan memegang krah baju Tao hingga saat ini  ia tak menyentuh tanah. Tao hanya meencoba melepaskan tangan Kai, karena saat ini sudah hampir kehabisan nafas/

Bruk!!!

Tao terbanting keras mengenai meja kaca bar saat ini. Ia mencoba menahan kesakitan pada tubuhnya dan ia juga berharap tulang punggungnya tidak patah. "Brengsek!" Tao mencoba memukul ulu hati Kai, tapi ia gagal karena Kai berhasil menghindari serangannya.

Kai tak mudah emosi hanya dengan serangan ringan seperti itu. Ia melakukan gerakan kungfu kuno sebagai sambutan bagi lawannya. Hanya dengan gerakan tersebut membuat semua orang bersorak dan bertepuk tangan. 

Hanya beberapa gerakan, kemudian Kai menyerang Tao dengan tendangan ynag mengenai perut Tao dan membanting pada mobil bekas yang berada di arena ini. Kai dengan cepat berlari, dan meninju Tao, tapi itu berakhir dengan dirinya yang memukul kaca mobil tersebut hingga pecah dan Tao berhasil lolos dengan serangna Kai tersebut.

Bisa dilihat tangan Kai berdarah akiat ia memukul kaca mobil tersebut. Kai mengambil pecahan kaca tersebut dan kemudian menyrang Tao dibagian lengan Tao sehingga darah bercucuran mengenai baju putihnya tersebut.

Chanyeol datang menghentikan aksi Kai, ia memegang tangan Kai yang kemudian lemas hanya dengan genggamannya tersebut. Dengan cepat ia menyikut bagian dada Kai sehingga ia batuk karena itu tepat mengenai ulu hatinya.

"Dari tadi sudah tak tahan melihat kau bertarung dengannya." Ujar Chanyeol yang kemudian mendapatkan serangan mengenai perutnya. Kai yang melihat hal itu hanya tertawa kecil, tapi ia lengah. Chanyeol berhasil menendang kepalanya dan ia tertawa melihat Kai yang terjatuh. 

Beat King - DKS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang