Kehidupan pertamaku dengannya...
Udara hangat musim semi mulai terasa diseluruh Negeri Sakura. Banyak bunga bermekaran serta pohon-pohon yang mulai menumbuhkan daun disetiap rantingnya.
Seorang wanita muda sedang terlelap dalam tidurnya. Bantal empuknya membuat ia merasa nyaman dalam posisinya sekarang.
Fuhhh
Hembusan nafas hangat menerpa daun telinganya dengan lembut. Wanita itu hanya menggeliat sebentar lalu memposisikan dirinya untuk tidur kembali.
Fuhhh
Hembusan kedua kembali terasa oleh sang empu. Perlahan ia membuka kelopak matanya, menyesuaikan cahaya remang-remang yang masuk ke dalam irisnya.
"(name)-chan... Hey... Sayang~"
Mendengar namanya dipanggil, sang empu menoleh ke arah sumber suara, mendapati seorang pria bersurai kuning keemasan sedang menatapnya lembut.
"Ohayou," ujar pria itu dengan nada riang dan tersenyum.
Siapa yang tidak kenal Miya Atsumu? Salah satu anggota Generasi Monster yang banyak diperbincangkan oleh orang-orang karena kehebatan mereka dalam bermain volly.
Dalam perjalanannya menjadi seorang atlet, pria bermarga Miya itu tentu mempunyai faktor pendukung yang amat kuat baginya, yakni kehadiran seorang wanita yang selalu memberikan dorongan kepadanya.
(full name) namanya. Wanita itu membuat seorang Miya Atsumu menjadi seseorang yang dikenal oleh dunia berkat dukungannya selama ini.
Saat Atsumu mendapatkan masalah, ia pasti menemui (name) dan menceritakan semua keluh kesahnya. Saat Atsumu mendapatkan kebahagiaan, tentu ia pasti menemui kekasihnya dan merayakan kebahagiannya bersama-sama.
Dan kini, kekasihnya itu sudah menjadi istrinya yang sah. Pria bersurai kuning keemasan itu melamar sang pujaan hati dengan cara yang tidak biasa.
Bagaimana tidak? Pria itu berani melamar (name) di depan semua orang ketika Timnas Jepang telah berhasil memenangkan sebuah pertandingan.
Saat pertandingannya sudah selesai, ia memanggil nama kekasihnya menggunakan pengeras suara lalu menyatakan perasaannya pada sang empu.
"(name)-chan... Aku tau, aku bukanlah orang yang romantis. Aku tau, masih banyak kekurangan di dalam diriku untuk bisa membahagiakanmu. Tapi kau harus percaya, aku akan terus mencintaimu dan membuatmu selalu tersenyum. Kini, dan nanti."
Seketika seluruh penonton bersorak kegirangan hingga sebuah kalimat yang cukup sakral menggema diseluruh ruangan.
"Sudikah kau menikah denganku?"
Tak perlu ditanya lagi, sudah pasti semua yang ada di sana berteriak histeris. Tak sedikit dari mereka bertepuk tangan saking antusiasnya.
Sebagai jawaban, (name) hanya mampu menganggukkan kepalanya dengan mata yang berkaca-kaca.
Dan di sinilah mereka berdua. Tinggal di atap yang sama dan mempunyai tujuan yang sama, yaitu membina rumah tangga yang bahagia.
(name) menatap balik Atsumu dengan senyum merekah di wajahnya.
"Ohayou, Atsumu."
Atsumu tersenyum kecil lalu duduk di atas kasur. Ia melirik (name) dengan mata jahilnya. Sang empu yang sadar akan hal itu seketika gelagapan.
"A-ada apa?"
Bukannya menjawab, Atsumu malah memposisikan dirinya di atas tubuh sang istri. Ia menahan kedua tangan (name) lalu tersenyum jahil.
"Biarkan aku..." ucap Atsumu pelan.
"Bi-biarkan ap-"
Cupp
Belum sempat menyelesaikan ucapannya, bibirnya sudah lebih dulu dibungkam oleh kecupan manis dari Atsumu.
"... Memberikan morning kiss untukmu," sambung Atsumu.
Pria itu terkekeh lalu berdiri dari posisinya. Ia berjalan menuju kamar mandi sambil tersenyum bangga.
Morning kiss pertamaku, sukses!
***
"Sayang, sebaiknya kau-kenapa tubuhmu dibalut selimut seperti itu? Kau malah jadi terlihat seperti ulat lho~"
"T-tidak, ti-tidak apa-apa."
"Are are... Apa kau masih terkejut karena seranganku tadi?"
"Ti-tidak!"
"Benarkah? Kalau begitu, biarkan aku memberi kecupan lagi untukmu."
"Tidak!! Atsumu!!!!"
...aku tidak menyangka akan dihadiahi morning kiss darinya.
TBC
Aku mau ngucapin makasih banyak buat semua dukungan kalian💛💛 maaf aku gak bisa balas satu-satu
Enjoy! Selamat menikmati kisah romansamu bersama Atsumu🌻

KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband {Miya Atsumu}
FanfictionPerjalanan (name) menjadi Nyonya Miya dimulai dari sekarang. 🌹Miya Atsumu x reader Haikyuu from Haruichi Furudate