Chap 2

12.1K 1.3K 175
                                    

Pengalaman kegiatan pagi pertamaku...

Dipagi pertamanya dengan (name), Atsumu membantu sang istri dalam hal urusan rumah. Ia meringankan pekerjaan (name) dengan membantu membersihkan rumah. Mulai dari menyapu hingga mengepel.

Selama Atsumu membersihkan rumah, (name) berkutat di dapur dengan alat-alat masaknya. Ia sedang membuat sarapan untuk dirinya dan suaminya.

Sesekali (name) melirik ke arah Atsumu berada. Ia selalu mendapati suaminya itu sedang mengusap keningnya menggunakan punggung tangannya. Hal itu membuat wanita itu tersenyum kecil.

Dia pekerja keras.

(name) mematikan kompornya lalu melepaskan apronnya.

"Atsumu! Sarapannya sudah siap!" teriaknya dari dapur.

Atsumu yang baru saja selesai mengepel segera mengemasi alat-alat kebersihannya. "Aku datang sayang!!!"

Atsumu berlari-lari kecil menuju dapur. (name) yang melihat itu menatap cemas ke arah sang empu.

"Lantai itu kan baru dipel. Bagaimana kalau sampai kau terpeleset lalu terjatuh?" tanyanya. Atsumu lantas nyengir.

"Lantainya sudah tidak basah. Jadi aku bisa berlari tanpa khawatir," balasnya.

(name) hanya menghelakan nafasnya.

Aku yang khawatir, Atsumu.

Atsumu segera duduk di kursi meja makan lalu melipat tangannya di atas meja.

"Biasanya Samu yang membuatkanku sarapan. Tapi sekarang ada istriku yang akan selalu membuatkanku sarapan," ujar Atsumu dengan senyum manisnya ke arah (name), membuat wanita itu tersipu seketika.

(name) segera menghidangkan masakannya di atas meja untuk mengalihkan topik. Ia menuangkan nasi ke dalam mangkuk kecil lalu ia berikan pada Atsumu. Pria itu lantas menerima pemberian itu.

"Arigatou sayang," ujarnya. Sang empu balas tersenyum.

Wanita itu kembali melakukan hal yang sama, menuangkan nasi untuk dirinya sendiri. Setelah itu, ia duduk tepat di depan Atsumu lalu mulai meraih sumpitnya.

"Ittadakimasu," ujar (name).

"Tunggu!"

Tangan (name) terhenti di udara. Ia hendak memasukkan kepalan nasi ke dalam mulutnya namun ucapan Atsumu menghentikan niatnya.

"Ada apa?" tanya (name). Atsumu melirik dan menunjuk ke arah luar jendela.

"Lihat itu!" ujarnya.

(name) seketika menoleh ke arah yang ditunjuk Atsumu. Namun...

Happpp

...sumpit yang ia pegang terasa bergerak. Ia menoleh, mendapati Atsumu yang baru saja memakan kepalan nasi yang ada pada sumpitnya.

"A-apa yang kau lakukan?" tanya (name).

Atsumu tersenyum. "Mendapat suapan pertama darimu," balasnya enteng.

(name) merona hebat. Wajahnya bahkan memerah hingga telinga. Ia tertunduk untuk menutupi rasa salah tingkahnya.

"D-dasar kau ini! T-tidak seperti itu caranya!" ujarnya pelan yang masih bisa di dengar Atsumu.

Atsumu hanya terkekeh lalu menyahut riang.

"Ittadakimasu!! Ayo kita makan!!!"

***

"(name) lihat itu!"

"Tidak! Aku tidak mau tertipu lagi olehmu!"

"Ini serius! Lihat! Ada pangeran tampan!"

"Benarkah?? Dimana???"

Happpp

"Di depan matamu, sayang."

"He-hei! Kau-ishhh menyebalkan!!!"

"Ahahahaa istriku lucu sekali."

Ishhh pukul tidak ya...

...adalah dijahili oleh suamiku sendiri.

TBC

My Husband {Miya Atsumu}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang