Become An Idol • Idol Kpop ✔

Keputusan

Annyeong yeoreobun 👋🏻 udah mau habis nih flasback nya. Nanti setelah chapter flasback selesai, kita bakalan balik lagi ke cerita awal dan melanjutkannya sampai akhir. I hope you like it.

'Vote and Komen'
.
.
.

"APA?!! PENCULIKAN!!!"

"Ya ampun Hyera, suaranya" mendengar suara menggelar Hyera, Sora langsung saja menengahi sebelum dia akan teriak lebih keras lagi.

"Hehe mian"

"Tapi itu beneran?" Tanya Hyura dan mendapatkan anggukkan dari Sora.

Kedua anggota Kim yang baru pulang tadi langsung dibuat penasaran karena tadi Sera tidak sengaja berucap cerita yang terjadi tadi pagi dan benar saja, jiwa kepo Hyura dan Hyera pun keluar. Mereka langsung mengeluarkan banyak pertanyaan hingga membuat Sora bingung untuk bagaimana cara menjelaskannya.

"Tapi lo gapapa kan Mei?" Meira mengangguk.

Keadaan Meira sekarang jauh lebih baik dari tadi pagi. Dia sudah tidak mengucapkan kata maaf lagi dan rasa syok nya sudah hilang dan menjadi lebih tenang. Jelas sudah itu karena perkataan Sora tadi, bahkan Nara pun sudah kembali seperti semula. Sudah mulai banyak bicara dan sudah mulai lagi menggambar seperti yang ia biasa lakukan.

"Btw, kenapa appa lo mau nyulik lo? Padahal kan lo anaknya, masa tega amat sampai begitu?" Meira hanya mengangkat bahu karena tak tahu apa yang harus ia jawab.

"Kalo dia udah tahu kan seharusnya dia aja yang nyamperin kesini, gak perlu susah-susah nyuruh orang kan?" Tambah Hyera.

"Udah, gak usah bahas" ucap Nara.

Hyera langsung terdiam, lalu ia mengambil keripik singkong yang ada di depannya dan memakannya sambil melanjutkan nonton drama di tv yang sedang mereka tonton, tapi tadi agak teralihkan karena Sora sedang bercerita.

"Kalian beneran gapapa kan? Tuh mukanya Sera kenapa biru?" -hyura.

"Ser" panggil Sora tapi tak di notis.

"Sera!" Masih tak ada jawaban.

"KIM SERA!!" satu teriakan panggilan keluar dari sang eonni.

"Oh? Wae?" Pandangan Sera pun teralihkan.

"Itu di tanya sama Hyura" -Sora.

"Oh? Kenapa eonni?" Tanya Sera dengan tatapan bingung.

"Hish! Orang nanya dari tadi malah fokus ke tv" protes Hyura.

"Mian. Habisnya drama nya bagus banget, jadi gak bisa oleng" ucap Sera dengan mata yang mencoba melihat ke arah tv kembali.

Hyura memutar bola matanya malas. "Udah puas belom liatnya? Gua mau nanya ini!"

"Hiya udah, tinggal ngomong aja ribet banget" mata Sera terarah penuh ke arah tv, seperti dia tidak akan mengalihkan pandangannya lagi.

"Itu muka lo kenapa biru? Jangan bilang lo berantem sama penculiknya yang tadi?" Tebak Hyura.

"Emang"

"Kebiasaan banget sih! Udah dibilang jangan berantem terus, masih aja dilakuin! Mau seberapa bonyok muka lo? Mau masuk rumah sakit, hah?!!" Sera langsung mengalihkan perhatiannya ke Hyura.

"Gak kok. Kalo gua gak begitu, Meira pasti udah gak ada disini. Gua gak mau itu" mata mereka saling bertemu dan semuanya yang di situ hanya diam tak berani berbicara satupun.