Today

188 11 0
                                    

Cahaya matahari mulai masuk ke sela-sela jendela apartemen membuat penghuni yang tinggal di sana terbangun untuk mengawali harinya.

Kriiinnnggg....

Alarm berbunyi menunjukkan waktunya untuk bangun. Yeoja cantik dengan muka bangun tidur nya segera beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke kamar mandi untuk mencuci mukanya hingga menggosok gigi. Keluar dari sana ia langsung berjalan menuju dapur dan bersiap memasak makanan untuk sarapan.

"Udah bangun?" Tiba-tiba suara seseorang mengagetkan nya dan membuatnya sontak menengok ke arahnya.

"Oh eomma, nee" ucap Sora sambil melanjutkan aktivitas nya.

"Sini eomma bantu" tawar nya. Mereka akhirnya membuat sarapan bersama.

Tak berselang lama, sarapan pun sudah jadi dan siap di makan.
"Bangunin anak-anak sana, biar gue aja yang beresin" ucap Sora.

Hyura berjalan ke kamar, membuka pintu dan segera menghampiri adik-adiknya yang sedang nyenyak tertidur.

"Guys bangun!" Sambil menggoyangkan tubuh adiknya Meira dan Nara yang masih terlelap.

"Heeuugghh" seperti mereka mulai sadar dari tidurnya.

"Eh eomma" ucap Meira yang mengusap-usap matanya.

"Bangun! Mandi dulu sana abis itu sarapan!" Suruh Hyura.
Tanpa berfikir panjang Nara berlalu ke kamar mandi sedangkan Meira dia masih di posisi yang sama (masih ngumpulin nyawa dulu).

"Cepat mandinya terus gantian!" Akhirnya Hyura keluar dari kamar itu dan berjalan ke kamar satunya lagi.

Apartemen mereka tidak luas dan tidak mewah. Sangat sederhana tapi sudah cukup bagi mereka. Apartemen nya terdiri dari beberapa ruangan, yaitu: ruang tengah, dapur, kamar mandi dan 2 kamar. Tidak luas bukan?

Mereka saling berbagi kamar, memang awalnya mereka bingung siapa tidur dengan siapa. Tapi mereka bisa mengatasinya dengan adil. Hompimpah adalah cara mereka melakukannya. Jadilah 1 kamar terdiri dari 3 orang.

Sora, Meira, dan Nara adalah teman sekamar dan sisanya Hyura, Hyera, dan Sera di kamar sebelah. Barang-barang di apartemen mereka juga sangat sederhana bahkan bisa di bilang minimalis dan hemat ruangan.

Ada beberapa barang yang memang sudah tersedia di sini, seperti 1 set kursi panjang dan tv plus mejanya di ruang tengah. Kulkas, kompor, meja dan tempat meletakkan makanan di dapur juga ada. Serta lemari dan kasur lipat di setiap kamar. Mereka menerima apa adanya.

Pintu kamar terbuka, menampakkan 2 orang yeoja yang sedang asik dalam alam mimpinya. Berjalan perlahan dan mulai menggoyangkan tubuh adiknya sama seperti tadi.

"Yeoreobun bangun!!" Tidak ada jawaban sama sekali dari yang di panggil.

Hyura mencobanya sekali lagi dan jawaban tetap sama. Seperti dia harus bersabar untuk yang ini. Mereka berdua Hyera dan Sera memiliki kesamaan saat tidur yaitu susah untuk bangun. Walau begitu mereka masih berbeda, Hyera bisa terbangun jika ada yang membangunkannya dengan nada lembut dan tentunya dia pasti akan terbangun. Beda dengan Hyera dan lainnya, Sera sangatlah susah di bangunin saat  tertidur, harus butuh kesabaran ekstra untuk membangunkannya.

"Hye bangun" dengan nada lembut Hyura mencoba membangunkan kakaknya ini. Dan benar saja Hyera langsung membuka matanya.

"Eugh" mencoba menyadarkan dirinya, setelah sadar ia menelusuri setiap sudut kamar yang mulai bercahaya karena sinar matahari.

Mata Hyera terhenti melihat sosok seorang tergeletak sembarangan di sudut kamar dengan bantal dan guling yang mencar entah kemana keberadaannya.

"Astaga, kenapa ini jadi kek kapal tenggelam" ucap Hyera dengan suara bangun tidurnya sambil mengusap wajahnya menggunakan tangannya.

Become An Idol • Idol Kpop ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang