Pertemuan? Lagi?

34 7 0
                                    

Masih flashback ceritanya yeoreobun. Maaf kalau ada yang typo.

.
.
.

HYERA POV

Jam kerja gua udah abis. Sekarang waktunya go home. Setelah ganti baju gua langsung keluar dari toko. Oh iya, gua bekerja di salah satu toko baju branded yang ada di mall ini. Sebelum sampai ke parkiran gua ngecek barang-barang gua takut ada yang ketinggalan. Tiba-tiba aja ada yang narik tangan gua. Gua langsung melihat ke arah orang yang bersangkutan tadi, kesel lah, gak liat apa gua lagi meriksa barang, untung kagak jatoh.
"Heh! Lo siapa sih? Main tarik-tarik tangan gua, kalo jat--oh" percaya gak percaya sih sama apa yang ada di depan gua. Kenapa harus dia?!!

"Akhirnya aku ketemu juga sama kamu" orang itu tersenyum.

"Lepasin!!" Gua coba narik kembali tangan gua tapi gak bisa.

"Hye kamu kemana aja? Eomma kamu nyariin loh"

"Hish apaan sih, apa peduli mereka? Lepasin!" Gua tetap mencoba melepaskan tangan gua dari dia.

Karena orang-orang pada memperhatikan kita, dia langsung narik tangan gua ke parkiran tanpa persetujuan gua. Sesampainya di sana gua ngelepas paksa tangan gua darinya.
"Hye dengerin aku, aku mau bicara sama kamu"

"Sorry gua gak ada waktu buat ngedengerin omong kosong lo" baru aja mau pergi udah di tahan lagi.

"Aku beneran mau ngomong serius!" Gua memperhatikan raut mukanya yang sepertinya dia emang mau bicara serius.

"Semenit! Gak lebih" tintah gua.

Dia menghela nafasnya sebentar lalu membuka suara kembali.
"Oke aku tau kamu gak terima sama perjodohan ini, tapi aku mohon kamu pulang"

"Gak! Gua gak akan mau pulang sampai perjodohan itu dibatalkan! Dan satu lagi, lo jangan pernah berharap lebih dari gua!!" Diriku tidak segampang itu dibodohi verguso ;-)

"Aku juga sama gak mau terima itu, tapi orangtua kita maksa" yups dari awal kita emang gak pernah setuju, karena gua masih mau fokus buat membangun kehidupan gua sendiri, lagipula dia juga udah punya pacar kok.

"YA KALO GITU TINGGAL BILANG AJA KALO LO JUGA GAK MAU! APA SUSAH NYA SIH!!?" Udah habis kesabaran gua buat ngehadepin kaya beginian, pusing pala Barbie.

"KARENA KAMU GAK TAU, KALO MEREKA ITU MAU NGERUSAK HIDUPNYA YOOCHAN!!!" Wait? Dia ngebentak gua? Kenapa sakit yah, pengen nangis aja gua rasanya sekarang :'(

"Kamu gak tau kalo mereka mau mengeluarkan Yoochan dari kampus yang selama ini dia pengen cuma karena aku gak terima kemauan mereka buat nikah sama kamu!!" Gua tersenyum remeh ke arahnya.

"Ngerusak yah? Lo gak tau, yang sekarang hidupnya rusak itu gua! GUA!! BUKAN YOOCHAN!!!" Gua narik baju atasnya.

"Lo gak tau apa yang gua rasain! Dan lo juga sama gak pernah mengerti apa yang gua alami!! Yang lo tau cuma Yoochan, Yoochan dan cuma Yoochan!!!" Dia diam tak bergerak sedikitpun.

"Gua tau dia itu pacar lo. Gua tau lo juga pengen bebas kan? Lo sayang sama dia? Makanya lo bisa ngelakuin apapun untuknya supaya dia gak menderita. Dia, cuma diancam keluar dari kampus, hanya itu!! Lo bisa daftarin dia lagi tahun depan. Tapi gua? Impian yang selama ini gua pengen, yang selama ini ingin gua capai tiba-tiba lenyap. Lo tau karena apa? Karena lo tiba-tiba aja dateng di hidup gua dan sekarang? Gua gak bisa berbuat apa-apa. Gua juga pengen bahagia, tapi dengan cara gua sendiri!! Jadi jangan pernah suruh gua buat menyetujui permainan konyol itu, lo mau mau bebas? Lo urus sendiri! Gua gak akan pernah mau berhadapan dengan ini lagi. Cukup sampai sini aja gua berurusan dengan lo, sisanya lo tanggung sendiri. Terserah orang tua gua mau berbuat apa, terserah mereka, mau lo atau Yoochan ataupun gua sekalipun yang menderita, gua udah gak peduli. GUA GAK PEDULI!! GUA CAPEK!!" gua mengeluarkan uneg-uneg yang ada di hati gua, semuanya gua keluarin panjang kali lebar kali tinggi.

Become An Idol • Idol Kpop ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang