.
.
.
.
..
.
.
.
.Sepulang sekolah tepat sehari sebelum liburan dimulai. Tidak cukup hanya mengatakan kalau kau milikku. Bakugo, ia ingin agar menjadikan-mu seutuhnya dan ia ingin agar semua orang mengetahui kalau todoroki adalah miliknya seorang dan tidak ada seorangpun yang boleh memiliki dirinya. Dan ia benar benar menginginkan todoroki untuk seutuhnya. Seutuhnya karena todoroki adalah miliknya yang paling dia cintai.
"Todoroki!" Teriak sebuah suara yang sangat dikenalinya. Ia memanggil namanya, todoroki menghentikan langkahnya yang tinggal baru beberapa langkah sebelum keluar dari sekolah.
Todoroki berbalik. Melihat sosok bakugo yang berdiri sedikit jauh di depannya. Todoroki menatap datar dirinya itu. Kedua matanya menatap tajam kearahnya. Tidak biasanya bakugo sampai seperti ini. Ia sangat serius kali ini dan semua orang menatap mereka. Ia melihat tatapan tajam bakugo yang sangat menginginkannya.
"Kau adalah milikku!, Tapi belum sepenuhnya. Maukah kau berpacaran denganku?" Seru bakugo tepat di depan sekolah dan semua murid , langsung.
Todoroki terdiam. Hanya melihat sosok bakugo yang tengah serius disana. Menunggu jawabannya. Selang beberapa waktu. Todoroki berjalan dengan tenang ke arahnya tanpa berkata apapun. Ia mendekat hingga berada di depan bakugo dan satu tangannya menarik kerah depan bakugo hingga ia ikut sedikit menunduk ke arah todoroki yang semakin dekat. Bakugo tampak sedikit terkejut ketika todoroki melakukan itu.
Bakugo bisa melihat tatapan dingin yang begitu mempesona dan surai pendek yang perlahan bergoyang perlahan. Todoroki juga, ia bisa melihat dari dekat bagaimana wajah bakugo yang menatapnya intens. Tanpa berkata apapun. Kedua manik matanya yang selalu menatap tajam ke arah dirinya itu.
Semakin dekat hingga hidung mereka saling bergesekan dan nafas dingin yang perlahan menyapu wajah keduanya yang sangat dekat. Bibir keduanya yang tampak saling bersentuhan dan perlahan menyatu. Tidak ada lagi jarak diantara mereka dan itu adalah ciuman pertama yang dilakukan oleh 'todoroki'.
Hingga sebuah kecupan singkat terjadi. Lalu todoroki perlahan melepaskannya sejenak. Melihat sosok bakugo yang tertegun melihat kearah dirinya tanpa bereaksi. Wajah tanpa senyuman yang terlihat begitu ikemen dan memikat. Dan kadang kala bisa membuat Todoroki merasa kewalahan dengan bakugo setiap kali berhadapan dengan dirinya yang tempramen itu.
"Aku mau" seru todoroki dan ia memeluk bakugo di depannya itu dengan tenang dan perlahan. Merasakan kenyamanan tubuh bakugo yang terasa begitu hangat. Ia melingkarkan kedua tangannya pada pinggang bakugo yang berukuran lebih besar darinya itu. Dan dengan tenang menyandarkan tubuhnya pada sosok bakugo itu.
Suara riuh dan teriakan-teriakan langsung menyahut dari segala arah. Dengan pernyataan manis yang dilakukan oleh kedua orang populer disekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
*Milikku* (BakuTodo)
Cerita Pendek"Akan kulakukan apa saja untuk menjadikan-mu milikku" "JUST MINE!" "Berhenti bermimpi, bakugo" . . ---Tamat--- . . Bakugo sudah menetapkan hak miliknya pada todoroki sejak ia melihat bagaimana imutnya sosok yang selalu minim ekspresi itu. Dan apapun...