Akhir pekan ini begitu menyesakkan bagi [Name], pasalnya sudah terhitung 3 hari sejak terakhir kali [Name] bertemu dengan Chuuya ataupun Dazai.
Ah tidak juga, gadis itu masih beberapa kali bertemu Dazai tapi sangat jarang entah apa yang pria itu lakukan sampai [Name] tidak punya kesempatan mengajak pria itu mengobrol.
Seperti pagi itu, gadis itu berniat menemui Dazai dan ketika baru saja gadis itu keluar dari gerbang rumahnya dia sudah mendapati Dazai berpakaian rapi keluar dari rumahnya dengan sedikit terburu-buru.
[Name] yang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu pun langsung menahan tangan Dazai.
"Tunggu Osamu-kun!"
Dazai berhenti sejenak lalu berbalik.
"Ah [Name]-chan, ada apa? Aku sedang terburu-buru"
Gadis itu menghela nafas pelan, berusaha mengatur nada bicaranya agar tidak terdengar aneh sembari berusaha merangkai kata-kata yang bagus.
"Dimana Chuuya-kun?"
Ah [Name] bodoh! Bukannya berbasa-basi menanyakan soal Dazai agar hubungan mereka membaik, mulutnya malah menanyakan hal itu.
Dazai memandangi [Name] beberapa saat, tatapannya berubah dingin.
"Untuk apa kau menanyainya?"
"A-Aku.."
Genggaman gadis itu mengendur, entah kenapa pertanyaan Dazai barusan seakan menampar gadis itu dengan tindakan egoisnya selama ini.
Bagaimana bisa dengan berani gadis itu menanyakan keberadaan soal Chuuya padahal sudah jelas-jelas gadis itu membuat Chuuya menjauh darinya.
"Apa kau ingin menceritakan soal aku lagi padanya?"
"Bukan begitu!"
"Lalu kau mau apa?"
"Aku aku, aku mencemaskannya"
Dazai tertawa mengejek dan gadis itu merasa pantas mendapatkan lebih dari sekadar ucapan sarkas Dazai atau tawa mengejek itu.
"Kau? Mencemaskannya? Kenapa baru sekarang?"
Tangan gadis itu beralih mencengkram ujung kemejanya lalu menunduk tak berani menatap Dazai.
"Dimana Chuuya-kun? T-Tolong jawab aku Osamu-kun"Ucap gadis itu akhirnya, Dazai menghela nafas berat.
"Cari saja sendiri, kau yang membuatnya pergi dan sekarang kau ingin dia kembali, jadi kau harus mencarinya sendiri"
Setelah mengucapkan kalimat itu Dazai segera pergi meninggalkan [Name] yang masih berdiri membatu di tempat.
Bagaimana bisa [Name] melupakan fakta bahwa dia yang sudah membuang Chuuya, lalu kenapa dengan tidak tahu dirinya dia mengharap Chuuya kembali padanya lagi seperti dulu?.
Nee Chuuya-kun, bagaimana bisa kau mencintai gadis seegois aku?.
☁️☀️☁️
Setelah berbincang singkat dengan Kyouyo yang terisak karna Chuuya baru saja tersadar dari komanya selama 3 hari, wanita itu berpamitan pulang meninggalkan Dazai di ruang inap Chuuya.
"Chibi aku datang lagi~!"Ucap Dazai ceria seraya duduk di kursi dekat ranjang Chuuya.
Chuuya yang awalnya sedang memejamkan matanya langsung mendecih di balik masker oksigennya dan memalingkan wajahnya.
"Berisik kau mackerel"Gerutu Chuuya
"Yare-yare chibi, seperti itukah balasanmu setelah selama 3 hari aku mencemaskanmu~?"Tanya Dazai memasang wajah sok dramatisnya, Chuuya mendengus lalu terbatuk beberapa kali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine || BSD
Fanfic𝙸𝚗𝚒 𝚝𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚒 𝚊𝚠𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝙽𝚊𝚔𝚊𝚑𝚊𝚛𝚊 𝙲𝚑𝚞𝚞𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚝𝚊𝚑𝚊𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚓𝚊𝚔𝚞 Start :09 Oktober 2020 Finish :20 November 2020 𝗕𝘂𝗻𝗴𝗼𝘂 𝗦𝘁𝗿𝗮𝘆 𝗗𝗼𝗴𝘀 © 𝗞𝗮𝗳𝗸𝗮 𝗔𝘀𝗮𝗴𝗶𝗿𝗶 ...