Yaudah aku lanjut yaa guys 😉😉
•••••••
Rey yang melihat nya langsung memberikan pengrtian kepada rassyaRey : sabar aqeela memang seperti itu dia selalu menundukan pandangan kepada orang yang bukan mukhrinya
Rassya : iya iya gue ngerti
Malam pun tiba rassya dan kiesha bersiap siap untuk melakukan aksinya untuk bisa kabur dari pesantren ini
Kiesha : syaa, lu udah siap?
Rassya : udah, gue ngga betah disini
Kiesha : yaudh yuk brangkat
Diam diam kiesha dan rassya keluar tanpa memberi tau rey dan yang lainnya. Setelah mereka berhasil keluar mereka bingung harus bagaimana tidak ada taksi tidak ada hp tidak ada apapun yang membuat mereka bisa kembali. Dan beruntungnya merkeka ada mobil bak yang mau mengarah ke jakarta malam itu akhirnya mereka ikut bersama mobil itu di belakang.
Pagi hari mereka sampai di jakarta, mereka langsung ke tempat tongkrongan nya seperti biasa mereka berkumpul bersama lagi dengan bahagia dan bercerita tentang pesantren itu.
Tiba tiba deggg..
Melihat alexa yng sudah membawa cowok laen dengan gampang nya ia melupakan rassya padahal rassya masih sangat mencintainya, hatinya hancur dan tak tau harus bagaimana lagii akhirnya rassya mencoba untuk bisa menyapa alexa walau hati rassya sedang rapuhRassya : hey lex, apa kabar
Alexa : (dengan kagetnya karna rassya ada di depan nya) rassya, ini nggak seperti apa yang kamu pikir sya
Rassya : (hanya tersenyum sinis) gue pergi dulu
Lalu di alexa mengejarnya tapi tak di hiraukan oleh rassya karna baginya orang yang telah berhianat selamanya akan menjadi penghianat. Walaupun dalam hati rassya masih sangat mencintai alexa.
Kiesha : sabar broo, mungkin lu sama alexa memang nggak cocok, lu harus ikhlass ya
Rassya : iya udah gue lupain kok, gak penting juga mikir dia
#scene pesantren
Rey sangat kaget melihat rassya dan kiesha tidak ada di kamarnya rey langsung mencari di sekeliling pesantren tapi hasilnya nihil dan rey sudah mengira mereka akan kabur meninggalkan pesantren ini. Lasung rey memberi tau abinya dan abinya langsung menelpon orang tua mereka.
Abi rey : assalamualaikum pak galih (papa rassya), mohon maaf sebelumnya kami ingin bicara soal rassya dan kiesha yang tadi malam kabur meninggal kan pesantren apa mereka sudah ada di rumah?
Papa rassya : apa?? Rassya kabur??, mereka nggak ada disini pak kyai
Abi rey : mohon maaf pak kami belum bisa menjaga rassya dan kiesha.
Papa rassya : tidak pak kyai ini murni kesalahan mereka mereka yang berniat kabur dari sana kalo begitu saya akan mencari mereka dan membawa kembali mereka.
Lalu papa nya sudah bisa menebak kalo mereka pasti berada di tempat yang biasa ia kumpul bersama teman temannya, setelah itu papa rassya menyuruh rassya dan kiesha masuk ke mobil dan membawanya kembali ketempat yang ia sebut neraka banyak sekali aturan yang di berikan. Tapi mereka menurut dan rassya tidak ada tenaga untuk membantah ucapan papanya entah karna ia masih kecewa dengan alexa atau memang ia pasrah dengan keadaannya.
Papa rassya : papa kecewa sama kalian, papa pengen kalian nutut untuk kali ini saja, jangan bikin ulah lagii (dengan nada emosi)
Mereka hanya mengangguk dan mengiyakan saja. Setelah itu mereka kembali ke pesantren dan langsung istirahat di kamarnya.
Sore hari rassya ingin keluar mencari udara yang segar karna dari tadi dia hanya tidur dan meratapi keadaanya karna sangat kecewa dengan pacarnya itu.
Rassya duduk di taman dekat masjid dan merenung dan menyalahkan diri nya sendiri
Rassya : kenapa gue bodoh banget sii, kenapa gue harus cinta sama cewek yang cuma suka sama harta gue doang padahal gue tau alexa orangnya memang suka mainin laki laki. Gua emang bodoh dan kenapa hidup gue berubah draktis kenapa tuhan (tiba tiba air mata rasya jatuh karna dia merindukan semua yang ia punya di jakarta)
Lalu ada seorang wanita dan melihat rassya sedang terpukul dan bersedih, tiba tiba ia memberikan sapu tangan kecil untuk mengsap air mata rassya, wanita itu adalah aqeela, wanita yang rassya kagumi dari awal pertemuan
Aqeela : ambillah, ini untuk mengusap air matamu
Rassya : (kaget dan senang karna wanita itu adalah aqeela yang ia kagumi) iiiyaa terimakasih
Aqeela : kalo begitu saya pergi dulu (menunduk dan ingin pergi tapi di tahan oleh rassya)
Rassya : tunggu, apa kamu takut denganku? sehingga kamu pergi dengan buru buru, aku sebnarnya ingin mengajakmu mengobrol
Aqeela : (hanya senyum) tidak aku tidak takut denganmu tapi aku harus pergi aku tidak ingin ada kesalah pahaman antara kita
Rassya : karna kita belum muhrim?
Aqeela : itu kamu tau kan
Rassya : aku tau dari rey, sebenarnya aku masih belum ngerti, terus sampai kapan kita seperti ini?
Aqeela : sampai kita menjadi halal di mata agama, aku permisi dulu ya
Lalu aqeela pergi meninggalkan rassya, rassya yang sedari tadi memikirkan omongan aqeela pun bingung dan kembali ke kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DI PESANTREN SYAQEEL
Romance~Rassya Hidayah~ Awalnya aku merasa tempat ini adalah neraka bagiku, tetapi entah mengapa semakin lama tempat ini menjadi tempat yang menyenangkan tanpa aku sadari. ~Aqeela Aza Calista~ Aku takut jika aku mencintai salah satu dari hambamu, aku akan...