persahabatan

4.3K 464 15
                                    

~~sebelum baca vote dulu ya~~

Biar semakin semangat buat cerita ini

Saskia : iya aku bakal cerita (menahan tangis)

Aqeela : tenang sas, ada kita disini cup cup jangan nangis dongg (mengusap air mata saskia)

Saskia : aku ee.. aku beda sama kalian, kalian yang bisa bahagia bersama keluarga sedangkan aku hanya menjadi beban keluarga yang tak pernah di harapkan ada di dunia ini. Dan itu alesan ku qeel kenapa aku tak pernah suka dengan liburan. Ibu ku sudah nikah sama orang lain dan tak pernah menganggap aku ada selama ini dan satu satunya keluarga aku cuma ayahku tapi kamu tau sendiri kan qeel, san. Ayah ku sama sekali tak perduli dan bahkan aku hanya menjadi beban dalam hidupnya. Hidupku tak sehangat kalian yang bisa selalu bahagia dengan keluarga. Aku selalu iri san saat kamu selalu di manja dan di sayang oleh orang tua kamu. Seperti dunia ini tak adil bahagia tak pernah memihak padaku tapi apa dayakuu (sesegukan, menahan tangiss dan air mata yang selalu bercucuran)

Semua yang ikut menahan tangis, sandrina dan aqeela selalu memeluk saskia dan mengerti perasaan sahabatnya tersebut

Sandrina : kenapa kamu nggak pernah cerita soal ini sas? Kenapa kamu selalu bisa nutupin ini semua seolah kamu baik baik aja?

Saskia : itu semua karna aku takut jika kalian semua bakal pergi jika tau latar belakang keluargaku yang tak pernah mengharapkanku. Aku takut qeel, san jika kalian akan pergi sama seperti orangtauku yang selalu tega denganku

Aqeela : itu omong kosong sas, kita nggak pernah memikirkan hal tersebut entah kamu dari keluarga mana kita nggak perduli kita akan tetap menjadi sahabat selamanya, jadi jangan berfikir kamu sendiri ada kita semua yang bisa saling menguatkan.

Kiesha : kenapa tadi lu malah menghindar dari kita seolah olah lu nggak mau kita tau

Saskia : aku minta maaf kie, aku hanya nggak mau ayahku tau kalian datang untuk menjemputku

Kiesha : kenapa sas?

Saskia : karna aku nggak boleh kembali sama ayahku kemarin aku udah mau berangkat ke pesantren tapi di larang habis sama ayahku bahkan aku di kunci dari luar kamar oleh ayahku

Rey : ohh jadi itu alesan kamu nggak bisa kembali ke pesantren

Saskia : iya kak

Rassya : yaudah kita harus bikin rencana biar saskia bisa kembali ke pesantren

Rey : satu satu nya cara ya kita ngomong baik baik sama ayah saskia

Sandrina : tapi kak rey, kita tadi udah kesana tapi seertinya ayahnya saski tak suka kita datang ya kan qeel

Aqeela mengangguk

Rey : apa salahnya mencoba lagi kita hadapin sama sama

Saskia : aku takut kak rey

Kiesha : jangan takut kita ada disini lindungin lu.

Kiesha mengajak saskia duduk di dekat sungai di desa tempat saskia tinggal

Sedangkan rassya mengajak aqeela ke tempat yang indah sambil mengobrol

Dan rey dengan sandrina mengobrol bersama di tempat itu.

#scene kie dan kia

Kiesha : sas

Saskia : apa

Kiesha : kalo di pikir pikir kisah hidup kita hampir sama ya, sama sama tak di harap kan di keluarga dan itu rasanya sngat hancur dan pastinya sama seperti kamu

CINTA DI PESANTREN SYAQEELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang