Tibalah waktu sholat magrib berjamaah di masjid rassya, kiesha dan rey bersiap siap untuk melaksanakannya. Setelah selesai sholat magrib mereka harus belajar mengaji di masjid yang di ajarkan oleh rey. Setelah selesai belajar entah mengapa rassya ingin bertanya kepada rey tentang apa yang di bicarakannya tadi dengan aqeela
Rassya : rey, boleh gue tanya sesuatu?
Rey : silahkan jika ada yang ingin di tanyakan
Rassya : kenapa perempuan dan laki laki tidak boleh dekat?
Rey : (sambil tersenyum) karna bukan muhrimnya laki laki dan perempuan harus bisa menahan nafsunya untuk tidak berbuat zina, zina mata dan zina hati
Rassya : ohh jadi gitu ya rey, terus kalau kita menyukai seseorang gimana rey apa kita berdosa?
Kiesha : (kiesha yang hanya menyimak pembahasan mereka ikut berbicara) yaelahh luh kenapa dah tiba tiba tanya kayak gitu. Lu lagi suka ya sama seseorang?
Rassya : rahasia dongg kiee haha
Kiesha : ohh gitu ya sekarang
Rey : sudah sudah (sambil tersenyum atas kelakuan mereka berdua) jadi gini ya sya, kalau kita menyukai seseorang, kita tidak perlu mendekatinya tapi mendoakannya dan jika kita sudah yakin dan sudah siap untuk memilikinya cobalah untuk menyakinkan dia bahwa kamu mencintainya jika nanti dia menolak jangan paksa dia tapi tetap doakanlah dia
Rassya : oh gitu ya rey gue paham kok
Lalu mereka bersiap siap untuk sholat isya' berjamaah.
Setelah sholat jamaah rey dan aqeela sudah janjian untuk bertemu setelah isya' dan membicarakan masalah syukuran yang di adakan di rumahnya,
Rassya yang melihat mereka berdua mengobrol bersama sambil ketawa ketawa bersama tanpa adanya batasan menjadi berfikir apakah rey adalah kekasihnya?? Karna berbeda sekali ketikaa aqeela bertemu dengan rassya dan ketika bertemu dengan rey otaknya hanya berfikir tentang itu. Dia langsung pergi untuk istirahat di kamarnya. Dan bertemu dengan kiesha
Kiesha : kenapa luu kok mukanya kusut gitu kayak ada masalah cerita dong
Rassya : nggak ada kok, gua capek pengen istirahat
Kiesha : yaudah tidur sana gue juga mau istirahat
Tiba tiba rey masuk dan bertanya
Rey : tumben kalian udah mau tidur
Rassya : terserah gue lah (dengan nada ngegas)
Rey : kamu kenapa sya, kayak punya masalah gitu
Rassya : nggak kok
Kiesha : biasa dia lagi pms marah marah mulu dari tadi hehe
Rassya : diem kie
Rey : ya sudah kalo gitu kalian istirahat aja
Setelah itu rey yang bingung mau ngapain ia melantunkan ayat Al-Qur'an dengan suara yang merdu dan indah. Dan ketika itu juga rassya menggumam dalam hati
Rassya : suara rey sangat indah dan merdu nggak heran kalau aqeela menyukainya apalah daya gue, gua yang brutal, gue yang kasar, gue yang bodoh jelas kalah jauh dengan rey. Gue sadar qeel lu nggak akan mau sama gue, gue bukan rey yang sempurna semoga lu bahagia qeel (dalam hati)
Pagi pun menyapa santri yang ada di pesntren bangun dan besiap siap untuk sholat berbeda dengan rassya dan kiesha mereka malah melanjutkan tidurnya karna malas dan rey membangunkannya
Rey : rassya, kieshaa bangun waktunya udah mu sholt subuh
Kiesha : rey berisik ahh iya iya lu duluan aja deh
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DI PESANTREN SYAQEEL
Romance~Rassya Hidayah~ Awalnya aku merasa tempat ini adalah neraka bagiku, tetapi entah mengapa semakin lama tempat ini menjadi tempat yang menyenangkan tanpa aku sadari. ~Aqeela Aza Calista~ Aku takut jika aku mencintai salah satu dari hambamu, aku akan...