Jangan lupa vote ⭐ and comment 📩 [GRATIS]
***
•HAPPY READING ZEYENG!!! •
Setelah kejadian dimana Acha dan Gara bertemu di kedai kebab, sekarang hubungan mereka semakin dekat. Yang awalnya dulu mereka satu kelas tapi tidak saling kenal, lalu berkenalan satu sama lain waktu jam istirahat, dan kini mereka sudah menjadi teman dekat atau bisa di sebut sahabat.
Tapi ga ada yang tau gimana kedepannya hubungan mereka. Entah tetap menjadi sahabat, saling mencintai, atau bahkan salah satu diantara mereka ada yang diam-diam menyimpan rasa.
"Kek judul lagu?" Author
"Lah emang iye?" Acha
"Ck, malah balik nanya. Dasar kudet lo" Author
"Serah lo deh tor" Acha
"Harus dong! Emang lo mau didepak dari cerita ini?"
"Hiris ding! Iming li mii didipik diri ciriti ini" Acha
"Nyenyenye, bct!" Acha lagi.~Back to topic~
Disini Acha dkk, sedang bersantai-santai di kamar salah satu dari mereka. Lebih tepatnya dikamar Elyn, mereka dari sepulang sekolah langsung menuju ke rumah Elyn setelah dapet izin dari masing-masing ortu mereka.
Niatnya mereka mau belajar bareng buat mempersiapkan diri mereka karena 1 bulan lagi mereka akan menghadapi ujian kenaikan kelas. Namun acara mereka gagal karena ulah si Ayu yang sedari tadi mikirin perut mulu.
"Laper lagi nih gue." keluh Ayu.
"Perasaan lo baru aja makan somay deh Yuk." ujar Putri.
"Emang dasar perut karet mah gitu." imbuh Acha dan disetejui mereka semua kecuali Ayu yang nyengir kuda.
"Hehe, abis laper lagi nih. Kalian kayak ga tau gue aja sih." ucap Ayu sambil mengelus perutnya.
"Yaudah sana beli aja, di deket sini ada yang jual seblak deh kalo ga salah." ujar Elyn yang sedari tadi diam pun angkat bicara.
"Hooh dideket perempatan depan komplek, baru buka deh kayaknya." imbuh Acha yang emang dia lihat tadi saat jalan kesini.
"Boleh juga tuh, temenin gue dong Put." ucap Ayu mengajak Putri sambil menaik-turunkan alisnya dengan muka sok imut.
"Ck, muke lo Yuk." ujar Putri yang jijik liat ekspresi Ayu.
"Ayo dong Put, please temenin gue dong." ujar Ayu memohon terus.
"Hmm, yaudah ayo gue temenin tapi traktir yak." ucap Putri dengan senyum manisnya dan dibalas Ayu anggukan kepala.
"Kuy lah kalo ditraktir ma gue terdepan." lanjut Putri dengan senang hati.
"Gue juga mau pedes." terdengar suara seseorang.
Sebelum Ayu dan Putri pergi berlalu meninggalkan Acha dan Elyn terdengar suara dari belakang mereka dan berhasil menghentikan pergerakan mereka.
Ayu dan Putri pun memutar tubuh mereka menghadap belakang. Dan kalian tau ternyata suara itu adalah suara Acha dan Elyn.
"Hmm kenapa?" tanya Ayu kepada Acha dan Elyn.
"Hehe, gue juga mau yang pedes ya." jawab Acha sambil menggaruk tengkuk lehernya yang ga gatal.
"Gue juga mau dong." ujar Elyn yang sedari tadi hanya diem kini ia berbicara.
"Hilih, tadi aja pada hina gue." ucap Ayu kesal.
"Sekali-kali Yuk." ucap Acha nyengir.
"Yaudah skuy Put, kan gue masih ada duit dari kembalian traktiran Esa tadi." ujar Ayu sambil menaik-turunkan alisnya.
"Kuy, kita duluan yak." pamit Putri dan dibalas acungan jempol dari Elyn.
"Oy, jan lupa pesanan kita yak." seru Acha saat melihat Ayu dan Putri pergi menjauh dari rumah Elyn dan lama-lama hilang dari pandangan-nya.
"Brisik Acha, kuping gue ampek sakit tau ga sih lo." omel Elyn karena ulah Acha.
"Maap deh, oh ya lo lagi deket ya sama temen kelas kita?" tanya Acha kepada Elyn.
Disitu Elyn terlihat kaget dengan pertanyaan sahabat-nya itu. Namun sebisa mungkin ia menyembunyikan raut wajahnya. Lalu ia menghela nafas sebelum menjawab.
"Hmm, ....." ucapan Elyn menggantung.
•TBC•
***
•
•
•
Maaf banyak typo meraja lela.
Jangan lupa bahagia hari ini :)
••••••••••••••••
_chynnn21
25/11/2020
••••••••••••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
A N G G A R A [hiatus]
Teen Fiction[SEBELUM LANJUT BACA ALANGKAH BAIKNYA, FOLLOW AKUN AUTHOR] "Semua pasti berubah, mau tidak mau. Semua pasti berpisah, ingin tidak ingin. Dan semua pasti berubah, siap tidak siap." Disetiap sepertiga malam aku selalu berdoa dan memohon kepada-Nya "...