Jangan lupa vote ⭐ and comment 📩 [GRATIS]
***
•HAPPY READING ZEYENG!!! •
Pagi
Dikamar Acha sudah selesai merapikan kasur dan mandi, lalu ia menyiapkan perlengkapan sekolahnya. Dirasa sudah lengkap Acha pun beralih menuju meja rias, ia hanya memakai bedak bayi dan sedikit liptint agar gak terlihat pucat. Acha pun bergegas keluar kamar saat ia ingin membuka pintu tiba-tiba pintu dibuka duluan dari luar.
"Etdah buset kaget gue." ucap seseorang .
"Isst, abang Acha juga kaget tau." gerutu Acha kesal dengan sang abang, ternyata seseorang yang membuka tadi adalah Vian sang abang laknat.
"Ngapain kesini." lanjut Acha.
"Hehe, disuruh bunda bangunin lo tadi." ucap bang Vian.
"Ck, tumben lo udah bangun biasanya masih molor jam segini." lanjut bang Vian dan Acha pun menghela nafas kasar.
"Salah teros bangun siang salah, pagi juga salah!" ucap Acha masih berusaha tenang.
"Santuy gitu aja ngegas, PMS lu?" ujar bang Vian sedikit heran kenapa sang adek marah-marah.
"IYA KENAPA!" ucap Acha dan kalian tau sendiri lah buat para cewek kalo lagi PMS mood-nya naik turun, waktu marah aja udah kek singa mau nerkam.
"Yaudah ma.." belum sempat bang Vian menyelesaikan ucapan udah dipotong oleh teriakan sang ratu sejagat.
"ABANG ADEK BURUAN TURUN!" teriak sang bunda tercinta mereka, lalu mereka pun bergegas turun menemui ayah bunda. Namun saat mereka sampai disuguhi dengan keuwuwan ayah bunda-nya.
"Sayang kenapa sih teriak teriak, ntar sakit tenggorokan kamu." ucap sang ayah kepada bunda, lalu memeluk bunda dan mengecup kening bunda.
"Apa sih mas, ntar anak anak pada liat." ujar bunda dengan malu-malu tapi mau.
"Ekhm, dunia seakan milik berdua." sindir bang Vian setelah melihat ayah bunda sedang berpelukan.
"Ck, ganggu aja sih nih anak." umpat sang ayah pelan namun sang istri masih dengar karena mereka masih posisi berpelukan.
"Mas ga boleh gitu, dia anak aku kalo kamu lupa." bisik sang istri kepada suami tercinta.
"Anak aku juga, kalo ga ada aku dia ga mungkin disini." bela sang suami masih posisi berpelukan.
"Ayah bunda kita disini." ucap Acha dengan kesal karena kehadiran mereka tidak hiraukan dari tadi.
"Hehe iya sayang salahin tuh ayah kamu." ucap bunda dengan muka merah karena malu.
"Kok jadi ayah sih, kan sama istri sendiri gpp dong." ujar ayah tak mau kalah, lalu berjalan menuju kearah bunda yang sedang menata piring dimeja makan.
"Daripada kalian jomblo wlek." lanjut ayah sambil memeluk bunda dari belakang sambil menjulurkan lidah mengejek kedua anaknya.
"Isst, udah tua juga ga inget umur." gumam bang Vian pelan, namun masih bisa didengar oleh semua orang yang ada dimeja makan.
"Tuh bener kata abang." ucap Acha yang setuju dengan kata sang abang tadi.
"Sembarangan kalian ya, gini-gini ayah masih muda kalo kalian lupa!" gerutu sang ayah yang sedikit kesal karena diejek tua.
"Kalian butuh bukti?, kalo gitu nanti malem ayah sama bunda bikinin kalian adek!" seru ayah dengan semangat 45.
"MAS!"
"AYAH!"
Teriak bunda, Acha dan bang Vian bersama-sama.•TBC•
***
Bang Vian
•
•
•
Jangan lupa bahagia hari ini :)
••••••••••••••••
_chynnn21
25/11/2020
••••••••••••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
A N G G A R A [hiatus]
Ficção Adolescente[SEBELUM LANJUT BACA ALANGKAH BAIKNYA, FOLLOW AKUN AUTHOR] "Semua pasti berubah, mau tidak mau. Semua pasti berpisah, ingin tidak ingin. Dan semua pasti berubah, siap tidak siap." Disetiap sepertiga malam aku selalu berdoa dan memohon kepada-Nya "...