Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namjoon datang bersama dengan seorang dokter berambut pirang, setelah pamit pada Namjoon—tidak lupa pada mereka yang berada didalam ruangan—ia melambai dan perlahan pergi menjauh.
“Cakep ya, hyung?” tanya Namjoon tiba-tiba saat menyadari sang sahabat terus saja menatap pintu meski sudah tertutup.
“Maaf ya, tadi persentase laporan bulanan dulu, biasa.”
Seokjin yang sedang membereskan kekacauan diatas meja Namjoon bersuara, “Ganti jadwal? Biasanya bukan tanggal segini, right?”
“Fix, Jinnie cepat jadi pendampingku, aku butuh kamu untuk menghafal semua jadwalku.”
“Jadi karena aku bisa menghafal jadwal, hm?”
Jelas pria berprofesi sebagai psikiater itu jadi salah tingkah akibat ucapannya. Tapi Yoongi yang malas melihat drama yang akan berlanjut ini segera menghentikan.
