Z-I-E-E

Mozaik 7

Aideen sedang mondar mandir di depan kelas Ipa 1,. Ya kelas Ziee

Aideen tadi pagi melihat Ziee sudah datang ke sekolah walau tak mengikuti upacara bendera karena hari hari Senin,.

Hmm..

Aideen khawatir

Benar,

Ia ingin menanyakan keadaan Ziee ,.

Tapi gengsinya lebih besar dari besar tubuhnya

Sesekali ia melirik ke arah jendela kelas itu

Ia mendapati Ziee yg diam saja di bangkunya

Bangku urutan kedua dari depan

Ck,. 5 menit lagi bel! Gue gk berani nyamperin ! Ahhh!

Aideen menggerutu sendiri ,.

Ia merutuki dirinya yg tak berani menghampiri Ziee ke kelas

KRINGGGGG !! 🔔

Aideen menoleh lagi untuk kesekian kalinya ,.

Ia masih melihat Ziee duduk diam disana

Aideen akhirnya berlalu meninggalkan tempat itu dan memilih kembali ketabi'atnya

🍁🍁🍁

Berbeda dengan hari2 biasanya,

Di jam istirahat kali ini,.

Ziee memilih pergi ke belakang kelas X yg luas dan lumayan jauh dari keramaian,.

Ntah,. Ziee sedang tak ingin berjalan ke Gedung perpustakaan lama,. Tempat favoritnya

Ziee meneliti tempat ia berdiri

Lalu ia menemukan bola basket dan beserta ringnya yg sudah tak terawat disana

Ziee kemudian mengambil bola basket itu yg agak kempes namun masih bisa dimainkan

Ia melempar ke bawah dan menangkapnya secara rileks

Lama kelamaan ,. Ziee memantul mantulkan bola basket itu dengan keras dan sangat keras,.

Tangannya jadi tak terkendali,.

Hanya satu hal yg membuatnya begitu.

Ia sedang marah . Kesal. Dan .

Ntahlah,.

Saat Ziee melempar bola basket itu lagi. Dan akan menangkapnya,. Tiba2 bola basket itu menghilang

Ziee menoleh ke belakang dan menemukan seorang pria yg menangkap bola basketnya

Vero

Tanpa berkata ,. Ziee mengambil bola itu dari tangan Vero dan memainkannya kembali

Kali ini,. Ia memasukkan bola basket itu ke dalam ring

Dalam satu lemparan,. Bola basket berhasil masuk ke dalam ring

"Mood lo jelek"

Vero memandang wajah Ziee yg terlihat jelas sedang tak ingin diganggu

"Kalo udah tahu,. Ngapain masih ganggu gue!"