Happy reading guysLove u
________
Setelah melihat bayangan wajah di dalam cermin itu Kana semakin dibuat kebingungan. Ini jelas wajahnya walaupun wajah itu pucat kering dengan lilitan perban dikepala tapi Kana tidak mungkin salah mengenali wajahnya sendiri.
Lalu pertanyaannya apakah Kana benar-benar berada di dunia novel? Seharusnya tidak, melihat wajah ini masih sama persis dengan wajahnya sendiri. Tapi bagaimana dengan Mbok Leni? Dan bagaimana dengan orang-orang tadi yang memanggilnya dengan panggilan Seyra? Kana benar-benar pusing tujuh keliling ini lebih pusing dari mengahapal pasal-pasal untuk materi kuliahnya.
"SEYRA!"
Kana mengangkat kepalanya mendengar pekikan diiringi dengan pintu yang terbuka sedikit kasar. Ia mengerutkan alis melihat wajah asing yang keluar dari balik pintu itu. Sekarang siapa lagi? Orang itu tersenyum lebar menghampirinya dengan memakai seragam sekolah dan rok sekolah yang menurutnya sangat-sangat pendek dan ketat. Gadis itu mau sekolah atau mangkal? Kana bergidik ngeri tidak habis pikir.
Gadis itu menarik kursi disampingnya dan langsung duduk tanpa disuruh. "Seyra, Oh My God! Akhirnya lo sadar juga. Gue sampai bolos sekolah pas denger lo udah siuman," pekik gadis itu heboh.
Sementara Kana terdiam bingung tidak tahu harus merespon apa.
"Sey, sumpah! Bisa-bisanya lo nggak sadar selama lima hari, gue udah khawatir karna mikir lo emang nggak niat bangun lagi. Astaga, inget ya Sey, dosa lo masih banyak, lo harus tetap hidup dan jangan pernah putus asa cuman karena ditolak Gara," ucap gadis itu dan raut wajahnya benar-benar terlihat serius saat mengatakan itu.
Pikirannya bertambah rumit setelah mendengar ucapan terakhir gadis itu, sekali lagi Kana tidak asing dengan sebuah nama yang disebutkan gadis itu. Gara? Ya, ini tidak salah lagi Gara adalah Elgara Danuardja sang tokoh utama pria di dalam novel Always You.
Astaga!
Jadi, dirinya benar-benar terjebak di sebuah cerita novel dan parahnya lagi dari sekian banyak tokoh novel itu Kana harus terjebak di dalam tubuh Seyra Anastasya seorang tokoh Antagonis yang yang tolol setengah mampus.
Lalu siapa gadis ini yang sedari tadi tidak berhenti berbicara bahkan Kana tidak yakin apakah dia mendengar semua yang diucapkan gadis ini.
"--Ish lo nggak tahu sih Sey betapa kesepiannya gue di kelas pas lo nggak masuk sekolah hampir seminggu. Lo tahu kan gue nggak ada temen selain lo---" Gadis itu masih terus berbicara tanpa henti lalu mata Kana bergulir melihat name tag yang tertera di seragam ketat gadis itu Agnesia Maddy H.
Maddy? Keningnya mengerut, ia ingat. Di cerita novel itu Maddy adalah sahabat Seyra. Satu-satunya orang yang tetap berdiri disamping Seyra saat semua orang enggan mendekat. Maddy adalah orang yang paling Seyra percayai, dia seperti sebuah tempat untuk Seyra mengeluarkan segala keluh kesahnya tentang keluarganya yang berantakan atau tentang kisah cintanya yang bertepuk sebelah tangan, Maddy tahu semua itu.
Gambaran kisah persahabatan mereka yang membuat Kana sedikit kagum dalam cerita novel itu, dibalik kehidupan seorang Seyra yang berantakan dia memiliki Maddy yang tetap disampingnya bahkan sampai akhir.
"Omong-omong kemarin gue ngelihat adik lo sama Gara di Caffe Fanse. Lo tahukan selama ini Gara nggak pernah deket sama cewek manapun, tapi ngeliat dia makan berdua sama Mentari kayanya mereka emang beneran pacaran." Maddy berhenti berbicara untuk melihat ekspresi Seyra dan sedikit tertegun ketika melihat sahabatnya hanya menatap datar tidak seperti biasanya yang akan berapi-api jika berhubungan dengan Gara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Seyra! Antagonist Girl [End]
Teen FictionSEGERA TERBIT! _____ Kana Nadhira adalah seorang mahasiswa hukum semester lima yang dikenal sebagai gadis pemalas, jutek, nyeplos dan bodo amatan. Suatu hari kajadian aneh menimpanya, semua ini bermula ketika Kana mengalami kecelakaan tragis dan tib...