19 - the lost

1.3K 152 64
                                    

Draco Malfoy tidak pernah tau kalau gadisnya begitu menyayangi orang yang selama ini ia benci.

Tapi dia sadar, kalau mungkin selama ini dia sudah salah.

Draco Malfoy membenci fakta kalau semua ini memang harus terjadi.

Untuk pertama kalinya dalam hidupnya lelaki itu merasa begitu menyesal.

Dua minggu sudah berlalu semenjak peristiwa mengerikan itu terjadi.

Tugas ketiga yang seharusnya menjadi penentuan dan kebahagiaan bagi semua peserta----terutama bagi dia yang memenangkan turnamen ini---- berakhir menjadi sebuah tragedi.

Cedric Diggory kembali dalam keadaan mati.

Dan Voldemort telah Kembali----setidaknya begitulah yang diucapkan Harry setelah ia Kembali Bersama tubuh Cedric yang sudah kaku.

Semua orang tidak mempercayai ini sepenuhnya. Karena tidak ada orang lain yang berada dimalam Ketika Cedric Diggory meninggal selain Harry.

Sebagian orang percaya, tapi tidak sedikit yang malah menganggap apa yang dikatakan Harry hanyalah omong kosong.

Namun yang pasti sekarang, semua orang tengah sibuk berkabung----Hufflepuff telah kehilangan keluarganya yang begitu berharga.

Cedric Diggory meninggal karena dibunuh oleh Kau-Tau-Siapa.

Dan saat peristiwa itu terjadi yang hanya Draco bisa lakukan adalah memastikan bahwa gadisnya dalam keadaan baik-baik saja.

Draco belum pernah melihat Rosie menangis se-histeris itu selama ia mengenalnya. Rosie bahkan hanya diam selama berhari-hari dan hanya menatap kosong kedepan setiap Draco berusaha menghiburnya dan mengajaknya berbicara.

Tidak, Draco sama sekali tidak marah.

Draco tau Rosie memang menyayangi Cedric dan dia sangat paham bagaimana perasaan gadis itu. Apalagi----fakta bahwa ayahnya ikut andil dan berada di tempat yang sama Ketika Kau-Tau-Siapa membunuh Cedric.

Dan setelahnya Draco kembali bertanya pada dirinya sendiri---- apakah sebuah pilihan yang tepat baginya jika dia tetap memutuskan untuk tidak menjauh dari hidup Rosie?

Draco menghela nafasnya dan Kembali mengecek ponselnya.

Sudah dua puluh pesan yang lelaki itu kirimkan pada pacarnya dan lima puluh panggilan tidak terjawab tapi Rose masih belum juga memberinya kabar sedikitpun.

Tahun keempat sudah berakhir dan Draco tidak mau waktu bertemu nya dengan Rosie juga ikut berakhir. Rencananya dia ingin mengajak gadis itu untuk berlibur di Shell Cottage dan menghabiskan waktu disana selagi Draco berusaha membuat gadis itu tidak merasa sedih lagi. Tapi, bagaimana caranya Draco bisa membuat hal itu terjadi jika bahkan gadis itu sama sekali tidak menggubris pesannya? Draco mulai sadar kalau semua rencananya pasti akan berakhir sia-sia.

Tapi, di hari minggu pagi Ketika cuaca sedang hujan, Draco terkejut begitu seekor burung hantu tiba-tiba saja mengetuk-ngetuk kaca jendela kamarnya. Draco mengeryitkan alisnya bingung tapi kemudian segera berjalan kearah kaca jendela kamarnya.

Dengan ragu Draco mengambil gulungan surat yang ada di kaki burung hantu itu dan segera membukanya. Draco terkesiap begitu merasakan udara dingin menusuk kulit jarinya----dia sadar ternyata burung hantu itu sudah pergi lagi dan terbang jauh meninggalkan Malfoy Manor.

To : Draco

Maaf gue ga pernah bales pesan-pesan lu,
Gue tau gue salah,
Tapi jujur, gue Cuma butuh waktu sendiri dulu, dre, bukan karna alasan lain.

Hogwarts Social Media  (DracoxReader) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang