3 [*]

1.4K 107 24
                                    

Jimin maaf, aku tapi oleng ke Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin maaf, aku tapi oleng ke Jungkook.

✨💫✨

Pernah berfikir bagaimana cara berfikir Jeon Jungkook?

Sulit untuk ditebak mungkin. Terlalu rumit sampai membuat Lea sendiri sampai tersesat dalam labirin pikirannya akan pria itu.

Namun tidak hanya itu Jungkook juga sulit untuk dipahami. Terkadang pria itu dingin namun tetap memiliki rasa perduli, manis tapi terkadang terasa pahit, perduli? tapi faktanya Jungkook adalah orang yang tidak acuh.

"Jungkook ayo makan dulu!" seru Lea karena sendari tadi tunangannya itu masih saja sibuk berkerja.

Jungkook tersenyum sambil menaikan satu alisnya. Meja kerjanya tampak berantakan dengan berkas-berkas yang begitu memeningkan kepala, Lea sendiri saja bahkan sama sekali tidak tertarik untuk sekedar membaca deretan tulisan yang ada pada berkas itu. Namun disana Jungkook tampak terlihat serius dan tampan sekali sejauh ini Lea memandag, pahatan wajah serius Jungkook dengan dua kancing kemeja yang terbuka membuat pria itu tampak begitu menawan di matanya.

"Kau baru bangun?" selidik Jungkook menebak. Pria itu memang hapal kalau gadisnya selalu begadang dan bangun kesiangan. Tidak terlalu sering, namun jika Lea tingggal di apartment sendiri sudah pasti itu yang akan terjadi.

Lea menggeleng bohong, entah kenapa dia jadi malu sendiri mengakui kebiasaan buruknya didepan calon suaminya ini, "Tidak kok."

Jungkook mengangguk, meski dia tau itu adalah jawaban bohong. Entahlah, Lea terlalu mudah ditebak bahkan tanpa wanita itu mengatakan yang sebenarnyaa pun Jungkook pasti sudah tau.


Kata Lea feeling Jungkook itu terlalu kuat, jadi kalau misalnya Lea berselingkuh dari Jungkook itu pasti akan mudah sekali ketahuan.

Jungkook berjalan menghampiri tempat duduk Lea dan meletakan bokongnya disebelah wanita itu, "kau yang memasaknya?" Lea mengangguk antusias.



"Kookie aku mau cerita," ucap Lea penuh semangat.


"Ada pria yang mencoba mendekatimu lagi?" Lea sedikit tercengang takjub mendengar itu. Lagi-lagi tebakan Jungkook benar sungguh mengejutkan.


"Dia menembakku,"



Jungkook meraih kotak bekal yang dibawa Lea, disana terdapat nasi kimchi, daging babi, sayuran, dan ikan salmon. "Kau terima?"

"Tidak, memangnya boleh aku berselingkuh?" tanya Lea sembari memperhatikan Jungkook yang tak begitu memperlihatkan reaksinya.

"Iya boleh, tapi setelah itu kau aku hukum." Lea mendadak cemberut ketika mendengar itu kemudian semakin merapatkan tubuhnya dengan tubuh Jungkook untuk memeluk lengan pria itu sekaligus menghirup aroma tubuh Jungkook yang sangat memabukan.

Jungkook membawa Lea kedalam pelukannya, meskipun mereka sudah sering berpelukan tapi entah mengapa Lea selalu di buat gugup, "Dia bilang apa?"

"Dia bilang 'will you be mine?' tapi aku menolaknya" Lea menirukan perkataan pria yang menyatakan cintanya beberapa jam yang lalu. Bahkan orang itu menembak Lea lewat pesan saja.

Jungkook tersenyum miring, "harusnya kau jawab 'yes and then say game it's over."

Lea menghembuskan nafas kasar, "Jungkook kau ini playboy sekali!" Jungkook tertawa lepas lalu mencium pipi kekasihnya lembut.



"Jung aku mencintaimu."


"Aku lebih mencintaimu, sayang." balas Jungkook lalu merentangkan jasnya untuk menutupi paha terbuka Lea karna gadis itu hanya mengunakan rok pendek.

Lea sedikit kebingungan, "Kenapa, bukannya hanya ada kita berdua di ruangan ini?"


"Aku horny jika melihatnya sexy begitu." Lea menelan ludah kasar mendengar itu, terlebih ketika melihat sesuatu di tengah paha Jungkook yang timbul, sejak kapan?

"Yaaaak! kau ini mesum sekali!" pungkas Lea dengan pipi yang memerah.

"bantu aku menidurkan adikku ya? jika tidak mau dengan mulutmu dengan tanganmu juga tidak apa-apa," Jungkook mendesis seraya mengadahkan kepalanya tersiksa.

Lea menarik nafas pasrah, sedikit kasihan juga melihat kekasihnya itu nampak begitu tersiksa. Lalu dengan perlahan Lea mengarahkan jemarinya untuk membuka retsleting pria Jeon itu, hingga sang empunya menggeram. Kocokan tangan Lea pun tak kalah nikmat sampai membuat Jungkook mendesah.

Saat tengah tenggelam dalam kegiatan itu, ponsel Jungkook berbunyi sekali menandakan bahwa ada pesan masuk.

𝐏𝐫𝐞𝐜𝐢𝐨𝐮𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang