Kalau kalian bingung sama alur cerita ini, itu artinya kita enggak sehati. Udah itu aja.
✨💫✨
Hyunji mengepalkan kedua tangannya menahan kesal, sudah hampir tiga puluh menit Jimin mengabaikannya. Oke, awalnya Hyunji masih bisa memaklumi karna tadi Jimin sedang sibuk bekerja. Namun sekarang yang dilakukan pria ini hanya fokus memainkan handphonenya sambil tersenyum penuh arti menatap layar ponsel tersebut.
Babe 💖
Aku rindu 🥺Jimin tersenyum lebar lalu mengulum bibirnya kemudian segera mengetikan pesan balasan.
Jimin
wah gawat, padahal baru saja tadi pagi aku memasuki mu.Babe 💖
Yaaaak! kita belum pernah melakukan 'itu'.Jimin terkekeh pelan, pasti wajah wanita itu sudah memerah seperti tomat saat ini.
Jimin 💖
dengan jariku maksudnya.Babe 💖
🙃🙃🙃Jimin
tetap saja, kan sama-sama dimasukin 😉Babe 💖
😰Babe 💖
bosan JimJimin
ingin bertemu?Babe 💖
bolehJimin
sore ini aku jemput, sampai jumpa sayangku ❤️Hyunji berdehem singkat, hal itu sontak membuat Jimin sedikit gelagapan gugup didepan sang kekasih. "Chat dari siapa Jim? kelihatannya asik sekali."
Kentara sepertinya apa yang dia lakukan tadi cukup terlihat mencurigakan, Jimin lantas tersenyum seraya memasukan ponselnya kedalam saku celana.
"dari rekan bisnisku," bohongnya."Kau kenapa sih akhir-akhir ini jadi berubah?!" cetus Hyunji dengan raut wajah kesal.
alis Jimin sedikit naik, "apanya yang kenapa, aku baik-baik saja."
"Tuh kan! kau bahkan tidak sadar kesalahanmu dimana!"
Jimin menghembuskan nafas berat, bingung harus bagaimana. Dia akui memang akhir-akhir ini dia mengabaikan Hyunji dan bahkan dia sudah hampir lupa jika dia masih memiliki kekasih. Mau bagaimana lagi selingkuhannya itu cantik sekali sih-eh?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐫𝐞𝐜𝐢𝐨𝐮𝐬
Fanfiction↳ ❝ [ᴡᴀʀɴɪɴɢ ɴᴄ] ¡! ❞ ❝𝘔𝘦𝘯𝘶𝘳𝘶𝘵 𝘮𝘶, 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘰𝘳𝘣𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪. 𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶?❞ Publish : 13 November 2020 Copyright ©Skylightzv