Mauraxel [ON GOING]

Mauraxel || 4

Parah bangettt siee, masa pembacanya 1k lebih tapi yang vote cuman beberapa doang😠.

❄️❄️❄️

Hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu oleh axel. Ya benar hari ini tepat dimana ia akan menikah dengan maura.

Saat ini maura sedang berada di dalam kamarnya dan sedang di rias oleh MUA terkenal pilihan bunda dan maminya.

Pukul 09:00 WIB AKAD NIKAH!

"Sudah siap?" Tanya pak penghulu

"Siap!" Ucap axel tegas.

"Baik kita mulai, silahkan jabat tangan wali perempuan." Ucap penghulu (heh sumpah demii apa siiie author gatau ini ngasal demii😭)

"SAYA NIKAHKAN DAN KAWINKAN ENGKAU ANANDA AXELIO RAVINDRA BIN ARYO PRASETYO DENGAN ANAK SAYA YANG BERNAMA TITANIA MAURA SALSABILA. DENGAN MASKAWIN BERUPA SEJUMLAH UANG YANG BERNILAI 6000 DOLAR USA, 2 BUAH APARTEMEN, 1 BUAH PULAU, EMAS 100 GRAM, DAN SEPERANGKAT ALAT SHALAT DIBAYAR TUNAI!"

"SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA TITANIA MAURA SALSABILLA BINTI ALM. DIMAS PRASARJA DENGAN MASKAWIN TERSEBUT, TUNAI!" Ucap axel dengan nada yang tegas dan lantang.

"Bagaimana para saksi sah?"

"SAHHH!!"

"Al-hamdu lillahi rabbil'alamin."

Sedangkan di sisi lain tepatnya di kamar maura, maura yang mendengar axel mengucapkan ijab kabul dengan lantang pun tersenyum haru.

"gue udah jadi istri ya?" batin maura

"Alhamdulillah sayang akhirnya kamu jadi mantu bunda juga."Ucap bunda bahagia.

"Alhamdulillah ya sayang sekarang kamu udah jadi seorang istri, ingat surga kamu bukan di mami lagi melainkan di suami kamu axel."Ujar mami.

Maura tersenyum tipis. "Iya mih ara tau".

"Yaudah kalau gitu kita turun, udah di tungguin sama yang lain" Ajak bunda.

"Iya ayo bund" Mereka bertiga berjalan keluar dari kamar maura, dengan maura yang berada di tengah tengah mereka berdua sambil menggandeng tangan bunda dan mami.

Tap..

tapp...

tap ..

Para tamu pun mengalihkan pandangannya ke arah tangga, bukan hanya tamu tapi axel juga. Ia menatap maura tanpa berkedip.

"Ma sya allah, istri gue cantik banget jadi ga sabar nanti malam" Batin axel.

Maura duduk di sebelah axel, lalu menatap axel dengan tersenyum.

"Baik sekarang untuk mempelai wanita silahkan pasangkan cincin di jari manis mempelai pria, begitupun sebaliknya." Arahan pak penghulu.

Axel mengambil tangan maura, dan memasangkan cincin itu di jari lentik milik maura. Begitupun juga dengan maura.

"Silahkan cium tangan mempelai pria, dan mempelai pria cium kening mempelai wanita." Ucap penghulu

Maura mencium punggung tangan axel, yang sekarang sudah menjadi suaminya tanpa sadar air matanya menetes. Axel yang melihat pun langsung mencium kening maura dan bergumam. " Jangan nangis cantiknya lio ya."

Skipp resepsi

Para tamu undangan mulai, naik ke atas panggung dan menyalami tangan mereka berdua.